Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh di dunia versi Majalah Time. Orang nomor satu di Republik Indonesia itu masuk dalam kategori "Leaders" atau para pemimpin bersama 30 tokoh dari berbagai penjuru dunia.
"Indonesia's anti-extrimist", atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "Anti-ekstremis dari Indonesia", jadi judul profil singkat Jokowi yang dimuat di laman Time. Adalah Paul Wolfowitz, mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia - menjabat pada era pemerintahan Presiden Suharto, tahun 1986 hingga 1989 - yang menulis profil tersebut.
Di bagian awal, Wolfowitz menyebutkan secara singkat siapa Jokowi dan bagaimana perjalanan kariernya, dari seorang pemuda sederhana yang kemudian menjadi pengusaha, Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai menjadi pemimpin sebuah negara besar dengan keanekaragaman suku, agama, dan kepercayaan.
Lewat tulisan singkat itu, Wolfowitz, mantan Presiden Bank Dunia yang notabene keturunan Yahudi tersebut, mengaku terkesan atas keberanian Jokowi terhadap pihak-pihak yang kurang toleran terhadap keberagaman. Wolfowitz mencontohkan kasus penolakan ormas terhadap seorang lurah perempuan yang memeluk agama berbeda. Sebagai informasi, lurah yang dimaksud Wolfowitz adalah Lurah Susan, lurah hasil lelang jabatan yang sempat ditolak ormas saat menjabat di kawasan Lenteng Agung tahun 2013 silam.
Di bagian akhir tulisan itu, Wolfowitz menilai, keteguhan sikap Jokowi mempertahankan keberagaman amat penting, bukan hanya Indonesia, tetapi juga bagi dunia. Kendati demikian, menurut Wolfowitz, Jokowi masih harus berjuang untuk membuat perubahan di Indonesia.
Selain Jokowi, dalam daftar tersebut ada pula kepala negara dan kepala pemerintahan, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Kuba Raul Castro, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Narendra Modi, serta sejumlah tokoh lainnya.
Daftar 100 orang paling berpengaruh atau The 100 Most Influential People ini akan diulas dalam Majalah Time terbitan 17 April 2015.
Berita Terkait
-
Nadiem Tersangka Korupsi, Pakar Hukum UI Sebut Jokowi Bisa Dimintai Pertanggungjawaban
-
Nadiem Makarim dan 8 Daftar Menteri Era Jokowi jadi Tersangka Korupsi, 2 Diantaranya Bebas
-
Kelakar Menohok Roy Suryo: Yang Dicari Ijazah Jokowi, Ketemunya Ijazah Sahroni
-
Nadiem Makarim Tersangka Kasus Chromebook, Jadi Menteri ke-8 Era Jokowi yang Terjerat Korupsi
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan