Malika Kathong (Jakarta Pertamina Energi) memukul bola saat pertandingan Proliga 2015 putaran II di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (6/3). [ANTARA/Zabur]
Final kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 akan digelar di Gedung Olahraga Among Rogo Yogyakarta pada 19 April 2015.
"Partai puncak itu akan mempertemukan tim putri Jakarta Electric PLN dengan Jakarta PGN Popsivo dan tim putra Jakarta Electric PLN dengan Surabaya Samator," kata Direktur Proliga Hanny S Surkatty di Yogyakarta, Jumat (17/4/2015).
Menurut dia, pertandingan final tersebut tentu lebih menarik dari laga-laga sebelumnya, karena menentukan tim mana yang akan menjadi juara pada gelaran kompetisi ke-14 itu.
"Seluruh tim yang tampil di final pasti akan mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki untuk menjadi juara," katanya.
Ia mengatakan tim yang mencapai final itu melalui perjuangan yang panjang. Oleh karena itu empat tim yang tampil di final tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah di depan mata.
"Kami optimistis pertandingan final itu akan menarik dan menegangkan," kata Hanny yang juga Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI.
Menurut dia, para pemain akan berusaha tampil maksimal karena memperebutkan predikat sebagai pemain terbaik (MVP) dan terbaik di masing-masing posisi (the best). Predikat terbaik itu bukan hanya ditentukan oleh kemampuan teknis tetapi juga nonteknis.
"Sikap dan perilaku pemain di lapangan akan menentukan predikat sebagai pemain terbaik. Kalau di lapangan tampil sangat baik tetapi sikap dan perilaku pemain tersebut tidak baik, maka akan gugur dengan sendirinya terpilih sebagai pemain terbaik," katanya.
Ia mengatakan selain partai final putra dan putri, juga akan dipertandingkan perebutan tempat ketiga dan keempat antara Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI 46 di bagian putra dan putri.
"Pada partai final tersebut panitia menyediakan tiket kelas festival dengan harga Rp50 ribu, kelas satu Rp100 ribu, dan VIP Rp200 ribu," kata Hanny. (Antara)
"Partai puncak itu akan mempertemukan tim putri Jakarta Electric PLN dengan Jakarta PGN Popsivo dan tim putra Jakarta Electric PLN dengan Surabaya Samator," kata Direktur Proliga Hanny S Surkatty di Yogyakarta, Jumat (17/4/2015).
Menurut dia, pertandingan final tersebut tentu lebih menarik dari laga-laga sebelumnya, karena menentukan tim mana yang akan menjadi juara pada gelaran kompetisi ke-14 itu.
"Seluruh tim yang tampil di final pasti akan mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki untuk menjadi juara," katanya.
Ia mengatakan tim yang mencapai final itu melalui perjuangan yang panjang. Oleh karena itu empat tim yang tampil di final tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah di depan mata.
"Kami optimistis pertandingan final itu akan menarik dan menegangkan," kata Hanny yang juga Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI.
Menurut dia, para pemain akan berusaha tampil maksimal karena memperebutkan predikat sebagai pemain terbaik (MVP) dan terbaik di masing-masing posisi (the best). Predikat terbaik itu bukan hanya ditentukan oleh kemampuan teknis tetapi juga nonteknis.
"Sikap dan perilaku pemain di lapangan akan menentukan predikat sebagai pemain terbaik. Kalau di lapangan tampil sangat baik tetapi sikap dan perilaku pemain tersebut tidak baik, maka akan gugur dengan sendirinya terpilih sebagai pemain terbaik," katanya.
Ia mengatakan selain partai final putra dan putri, juga akan dipertandingkan perebutan tempat ketiga dan keempat antara Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI 46 di bagian putra dan putri.
"Pada partai final tersebut panitia menyediakan tiket kelas festival dengan harga Rp50 ribu, kelas satu Rp100 ribu, dan VIP Rp200 ribu," kata Hanny. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
CEO Fixch Ceritakan Awal Mula Bisa Gaet Shella Bernadetha sebagai Brand Ambassador
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?