Suara.com - Novak Djokovic melangkah ke posisi potensial untuk meraih trofi keempatnya musim ini saat dia mencapai final keempat selama karirnya pada turnamen Monte Carlo Masters di Monte Carlo, Monaco, Sabtu (19/4/2015), dengan kemenangan 6-3, 6-3 atas Rafael Nadal.
Djokovic, petenis nomor satu dunia dan meraih gelar di Australia Terbuka, ditambah dua turnamen pertama Masters 1000 pada 2015 di Indian Wells dan Miami, melaju ke finalnya yang ke-33 pada turnamen Masters dengan kemenangan dalam pertandingan selama 97 menit.
Dia kini sudah memenangi 16 pertandingan terakhirnya.
Nadal, juara delapan pada pada turnamen di kerajaan tersebut, bermain dengan gairah tapi masih terlihat masih kurang keyakinan dan masalah kebugaraan yhang mengganggunya selama beberapa bulan.
Pada Minggu, Djokovic akan membawa rekor 18-2 ke dalam final melawan unggulan keenam asal Ceko Tomas Berdych, yang menghancurkan mimpi final Gael Monfils 6-1, 6-4.
Djokovic mengatakan dia membutuhkan sebuah performa tertinggi untuk bisa melaju saat melawan Nadal saat dia memenangi pertandingan kelimanya dari enam pertandingan terakhir kedua pesaing tersebut.
"Saya sangat senang dengan cara saya bermain melawan seorang lawan berat. Rafa pemain terbaik sepanjang masa di lapangan tanah liat, ini bukan pertandingan mudah," kata petenis asal Serbia itu.
"Saya bermain bagus, sebuah kelegaan bisa meraih kemenangan ini. Ada banyak ketegangan, sulit untuk menjaga segalanya di bawah kendali," katanya.
Djokovic memenangi set pertama setelah bangkit dari kehilangan lebih dulu angka servisnya melawan Nadal, dengan unggulan teratas itu merebut set itu pada "set point" ketiganya.
Set kedua berporos pada game ketujuh yang berlangsung selama 11 menit, yang dimenangi Djokovic dengan sebuah "break" untuk unggul 4-3 setelah Nadal sempat unggul 40-0.
Djokovic memastikan kemenangan dua game kemudian dengan kembali mencuri angka servis petenis Spanyol itu, saat Nadal sempat lolos dari satu "match point" sebelum akhirnya menjadi korban sebuah tembakan menyilang.
Djokovic sedang berupaya menjadi petenis pertama yang memenangi tiga turnamen Masters pertama dalam satu musim dan akan memenangi untuk keempat kalinya secara beruntun - menyamai Nadal dalam kategori itu - setelah juga menang pada November 2014 di Paris Bercy. (Antara)
Berita Terkait
-
Jelang Tayang 10 Desember, Record of Ragnarok Season 3 Bagikan Trailer Baru
-
10 Bahan Sederhana yang Ampuh Usir Semut dari Dalam Rumah
-
4 Krim dengan Bahan Premium White Truffle yang Bikin Kulit Glowing Maksimal
-
Yamaha Tiba-tiba Perkenalkan Aerox Versi Listrik dengan Jarak Tempuh 106 Km
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi