Suara.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memburu pemilik 500 kg ganja kering siap edar yang ditemukan di dalam sebuah truk tidak bertuan di Kampung Babakan Gunung Guruh Girang, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
"Kami masih menyelidiki temuan ganja kering siap edar itu dan tim pun sudah disebar untuk menangkap si pelaku penyelundupan maupun pemilik barang haram ini," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Sukabumi, Senin (20/4/2015).
Polisi menduga ganja itu dibawa dari sebuah wilayah di Sumatera. Dugaan ini berdasarkan keterangan beberapa saksi yang diperiksa, yang mengatakan truk yang mengangkut ganja itu sempat terlihat menyebrang dari Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan terhadap pemilik truk itu, ternyata truk bermuatan ganja itu sudah lama dijual kepada orang lain. Bahkan, untuk mengelabui petugas plat nomor polisi D 8241 XL juga palsu. Namun belum diketahui apakah ganja tersebut dikirim dari wilayah Sumatera dari sindikat pengedar ganja Aceh atau bukan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang bertugas di wilayah Merak, Banten maupun Lampung untuk mengungkap kasus penyelundupan ganja ini ke wilayah hukum kami," tambahnya.
Barang bukti ganja yang terbungkus oleh lima karung itu kini disita polisi. Diki mengakui, wilayah Kota Sukabumi merupakan jalur perlintasan dan daerah transit peredaran narkoba. Bahkan, saat ini pengedar narkoba menyasar Kota Sukabumi sebagai target penyebaran barang haram itu. Dari puluhan kasus yang terungkap pihaknya, mayoritas narkoba yang ditemukan seperti ganja dan sabu-sabu.
"Untuk antisipasi masuknya penyelundupan narkoba, kami juga memperketat wilayah perbatasan, Kota Sukabumi menjadi daerah tujuan peredaran narkoba karena diapit dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung dan merupakan daerah yang strategis," kata Diki. (Antara)
Berita Terkait
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
Residivis Narkoba Jadikan Anak Kandung Kurir, Polisi Gagalkan Pengiriman 44 Kg Ganja ke Jakarta
-
Kepala BNN Ngaku Dukung Riset Ganja Medis: Kalau Bisa Dibuktikan, Mengapa Tidak?
-
Ganja Akhirnya Diteliti di Indonesia! Kepala BNN: Bila Oke Dibeli Pakai Resep Dokter
-
Detik-detik Jarred Dwayne Shaw Ditangkap soal Kasus Narkoba di Apartemen Cisauk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara