Suara.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Wuryanto membenarkan bahwa helikopter milik Pusat Pendidikan Penerbang TNI AD jenis Bell 402 jatuh di landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2015) pagi.
"Helikopter tersebut terhempas ke bumi saat pelatihan calon kapten pilot sekitar pukul 08.25 WIB," kata Wuryanto.
Ia menjelaskan sebelum kecelakaan, sedang dilaksanakan pendidikan calon kapten pilot di Pusat Pendidikan Penerbang, Semarang. Pada saat itu, ada materi pendidikan manuver emergency procedure, dimana seorang pilot harus bisa mengatasi manakala mesin mengalami masalah atau mati.
"Namun, ketika akan melakukan manuver dalam ketinggian 1.000 feet, siswa pendidikan, termasuk instruktur yang berada di dalam heli tidak bisa mengendalikan pesawat, sehingga pesawat jatuh. Bagian ekor pesawat jatuh ke tanah dan mengalami kerusakan," kata Wuryanto.
Kendati demikian, tambah dia, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut," katanya.
Sebelumnya dilaporkan, sejumlah penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada hari Selasa pagi mengalami penundaan selama sekitar satu jam, menyusul insiden kerusakan helikopter milik TNI AD di sekitar landasan ancang bandara.
"Tadi sempat ditutup mulai pukul 08.20 sampai 09.35 WIB," kata General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Anom Fitranggono di Semarang.
Menurut dia, ada dua penerbangan yang terpaksa ditunda keberangkatannya, yakni milik maskapai Kalstar dan Sriwijaya Air.
Selain itu, lanjut dia, ada dua pesawat yang terpaksa batal mendarat karena penutupan tersebut.
Ia menuturkan setelah heli dipindahkan dari sekitar landasan pacu, penerbangan kembali dibuka seperti biasa.
Jadwal penerbangan di bandara ini, lanjut dia, kembali dibuka seperti biasa. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Hak Jawab Mantan KSAD Dudung Abddurrachman soal Masalah Rumah Prajurit
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Tangis Pecah di Ternate: Casis TNI AD Meninggal Jelang Pelantikan
-
Kronologi Akun Diduga Istri TNI Sebut Prada Lucky 'Kelainan Seksual', Mendadak Hilang
-
Gaji Prajurit Dipotong 80 Persen Buat Rumah: Kejaksaan Agung Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara