Suara.com - Dua pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah menuju putaran perempatfinal turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championship) 2015.
"Lawan tidak terlalu sulit sebenarnya. Hanya pada game pertama saya kurang panas. Kami sempat tertekan dan ketinggalan meraih poin. Tapi, kami dapat mengejar poin," kata Praveen setelah pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Pasangan Praveen/Debby unggul atas ganda campuran Taiwan Min Chun Liao/Hsiao Huan Chen dalam pertandingan selama 34 menit dengan skor 24-22 dan 21-18.
Sedangkan pasangan Tontowi/Liliyana melaju mulus ke perempat final setelah lawan asal Yordania Bahaedeen Ahmad Alshannik/Domuo Amro mengundurkan diri.
Praveen mengakui kesulitan beradaptasi dengan bola pada game kedua sehingga saat melakukan pukulan servis justru malah mati.
Pada putaran perempat final, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Hong Kong Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau.
"Saya yakin dapat menang karena terakhir bertemu mereka kami kalah tipis. Kami juga telah mempelajari permainan mereka," kata Praveen.
Di sisi lain, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong.
Namun, langkah kedua ganda campuran pelatnas PBSI itu ke putaran delapan besar tidak dapat diikuti pasangan sesama pelatnas mereka Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Langkah Riky/Richi menuju putaran berikutnya kandas oleh pasangan unggulan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 16-21 dan 15-21 dalam pertandingan selama 39 menit.
"Pada game pertama, kami maksain buat no lob pendek-pendek, tapi malah kalah. Pada game kedua kami sudah bermain dengan benar. Kami buka-buka dulu pertahanan mereka dan tidak langsung mematikan. Setelah interval, lawan mengubah pola permainan mereka dan kami terus tertekan," kata Richi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi