Suara.com - Dua terpidana mati anggota "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang telah dieksekusi pada Rabu (29/4/2015) dini hari, bakal disemayamkan di Jalan Daan Mogot Km 2 Nomor 353, Jakarta Barat.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Antara, untuk terpidana mati Martin Anderson alias Belo, akan disemayamkan di Kalibalang Poncol, Bekasi Utara. Sedangkan jenazah terpidana mati lainnya juga masing-masing akan disemayamkan di tempat berbeda.
Sylvester Obiekwe Nwolise akan disemayamkan di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat, lalu Rodrigo Gularte di RS St Carolus, Jakarta Pusat. Sementara, jenazah Raheem Agbaje Salami akan langsung dibawa ke TPU Serayu Madiun, Jawa Timur, jenazah Ukwudilu Oyantanze ke Ambarawa, sedangkan Zainal Abidin di Cilacap.
Rencananya, jenazah para terpidana mati itu akan dibawa melalui jalan darat, sebelum beberapa di antara mereka akan diterbangkan ke negara asalnya. Terkait jenazah terpidana mati asal Australia, pihak Kejagung sendiri sebelumnya sudah menginformasikan bakal disemayamkan dulu di satu tempat di Jakarta, sebelum diterbangkan ke negaranya.
"Jadi ada permintaan dari pemerintah Australia melalui Kemenlu, mengirimkan surat kepada Kemenlu Indonesia, agar kedua jenazah ini disemayamkan di suatu tempat di wilayah Jakbar, setelah itu esok harinya akan diterbangkan ke Australia," ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana, di Jakarta, Selasa (28/4). [Antara]
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB