Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengambil langkah tegas terhadap demonstran yang anarkis maupun merusak fasilitas umum saat menyambut Mayday atau peringatan Hari Buruh Sedunia.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pihaknya tidak mempermasalahkan para buruh untuk turun ke jalan. Namun apabila sampai merusak menurutnya, Pemprov DKI Jakarta dipastikan akan menggugat para buruh itu.
"Asal jangan ngerusak pot aja. Kalau rusak, kita gugat. Anda mesti tertib. Jangan buang sampah sembarangan segala macem," tegas Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Untuk diketahui, ratusan ribu buruh di Jakarta disebut akan turun ke jalan pada peringatan Mayday, Jumat, 1 Mei mendatang. Aksi dalam rangka peringatan Hari Buruh Sedunia itu diharapkan berjalan dengan damai, tanpa tindak anarkis.
"Estimasi massa yang turun aksi 1 Mei sekitar 170.000 buruh di wilayah Jakarta (Jabodetabek), dan jutaan buruh di seluruh Indonesia," ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, usai pertemuan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Senin (27/4/2015).
Andi Gani membeberkan, aksi Mayday itu akan berlangsung di sejumlah titik. Beberapa lokasi yang akan menjadi fokus aksi unjuk rasa di Jakarta menurutnya adalah Bunderan HI, Istana Negara, dan Gelora Bung Karno (GBK). Dia pun sekaligus menjamin aksi buruh itu akan berjalan damai dan tertib.
"Kami jamin betul, aksi Mayday (akan) aman dan tertib," ujarnya.
Berita Terkait
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan