Suara.com - Rishi Khanal tersenyum lebar begitu Tim SAR datang menolongnya dari timbunan reruntuhan hotel akibat gempa. Kakinya remuk, tulangnya hancur dan dia tak bisa jalan.
Lelaki 27 tahun bercerita gempa tiba-tiba terjadi setelah dia makan siang di sebuah hotel di Kathmandu Sabtu (25/4/2015) siang lalu.
Dia tertimbun selama 82 jam, tanpa bantuan. Dan selama selama itu tidak ada yang bisa dimakan. Bahkan Khanal bercerita, saat haus dia meminum air seninya menggunakan tangan.
Saat tertimbun, Khanal dikelilingi mayat. Baunya mulai membusuk saat dia tertimbun selama 24 jam. Khanal selalu mengetukkan beton yang menguburnya. Berharap ada orang yang mendengar dan menyelamatkannya.
"Saya punya beberapa harapan, tetapi kemarin saya sudah menyerah," kata Khanal kepada The Associated Press, Kamis (30/4/2015).
Saat itu, kuku tangan Khanal sudah membiru. Kulitnya memutih kehabisan cairan. "Saat itu saya yakin tidak ada satu datang untuk saya. Saya yakin saya akan mati," kisah Khanal.
Namun tim penyelamat dari Perancis dan Nepal menyelamatkannya. Dia angkat dari puing-puing selama 6 jam penyelamatan.
"Rasanya baik. Saya bersyukur," jelas dia. (ABC/AP)
Tag
Berita Terkait
-
Nepal Ikut Gugat Malaysia ke FIFA Usai Skandal Naturalisasi, Minta Kemenangan 3-0!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Nenek 73 Tahun Bikin Heboh! Profil Sushila Karki, PM Wanita Pertama Nepal Idola Gen Z
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali