Suara.com - Pelatih golf mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Migas Rudi Rubiandini, Deviardi, bercerita kalau Rudi pernah mengeluh terkait adanya permintaan THR dari Komisi VII DPR. Diduga, permintaan tersebut untuk memuluskan jalannya APBN Perubahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2013.
Namun di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015), Deviardi tidak menyebut siapa orang yang minta THR.
"Memang dia pernah menyampaikan keluh kesahnya terkait adanya permintaan THR dari Komisi VII DPR, itu pernah diceritakan keluh kesahnya," kata Deviardi saat ditanya Hakim Ketua Sidang Kasus Sutan Bhatoegana, Artha Theresia, di gedung Pengadilan Tipikor.
Selain terkait keluh kesah tersebut, Deviardi juga mengungkapkan kalau dia bisa dikatakan sebagai bendaharanya Rudi. Pasalnya, sejumlah uang Rudi disimpan oleh Deviardi. Dia juga mengaku pernah diminta Rudi untuk menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan ke anggota Komisi VII DPR.
"Saya cuma disuruh pegang saja. Ada yang saya simpan di safe deposit box," kata Deviardi.
Atas pengakuan Deviardi, Hakim Artha pun menaruh curiga lantaran Deviardi yang mengaku sebagai teman Rudi dengan mudahnya menerima simpanan uang dengan nilai besar. Hakim Artha pun kembali menelisik berapa jumlah uang yang dititipkan Rudi.
"Ada 300 ribu dolar, saya lupa kalau tidak salah yang 300 ribu itu dua kali," kata Deviardi.
Namun, karena tidak puas dengan jawaban Deviardi yang dinilai tidak jelas, Hakim Artha pun meminta rincian uang yang dititipkan tersebut.
"Totalnya itu maaf saya lupa, 600 ribu itu dolar Singapura, yang 2.500 itu dolar Amerika, ada juga 300 ribu, aduh saya lupa yang mulia," kata Deviardi.
Berita Terkait
-
Saksi dari SKK Migas Dihadirkan, Sutan Tak Tahu yang Dibicarakan
-
Telusuri Aliran Dana Korupsi Kondensat, Bareskrim Gandeng PPATK
-
Diancam Saat Tangani Kasus Kondensat, Penyidik Makin Semangat
-
Duit Korupsi Kondesat PT TPPI Mengalir Lewat Bank Swasta Asing
-
Sidang Lanjutan Kasus Sutan, KPK Hadirkan Rudi Rubiandini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram