Suara.com - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menduga sindikat penipuan asal Cina yang digerebek di Pasar Minggu Jakarta Selatan, masih berada di wilayah Indonesia.
"Kami masih mengembangkan sindikatnya," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, di Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Herry berkeyakinan sindikat penipu kelompok Cina itu masih berada di Indonesia, karena selama sebulan penyelidikan terdapat empat hingga tujuh orang datang ke rumah yang digerebek tersebut.
Herry mencurigai, warga Cina lain yang masuk sindikat penipuan itu masih berkeliaran di Indonesia yang kerap mendatangi kantor di Pasar Minggu tersebut.
Bahkan anggota Polda Metro Jaya yang ditugaskan mengamati kegiatan di rumah itu, kerap melihat kendaraan masuk pada dini hari menjelang pagi. Polisi sempat mengikuti kendaraan itu, namun kehilangan jejak saat memasuki kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Kenanga Nomor 44 RT 07/02 Cilandak Timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu kemarin sekitar pukul 20.00 WIB.
Rumah itu dihuni 34 warga Cina yang terdiri dari 14 orang wanita dan 20 orang pria. Namun salah satu pelaku Siau Pei (25) tewas lantaran berupaya melarikan diri dengan loncat dari lantai dua saat petugas menggerebek.
Para penghuni rumah itu menipu pemerintah Tiongkok dan juga warga asal Cina. Warga Cina yang diamankan polisi itu telah tinggal di sebuah rumah di kawasan Pasar Minggu selama dua hari hingga 1,5 bulan.
"Digaji Rp6 juta per bulan dan tempat sudah disewa setahun yang lalu," ujar Herry.
Guna menindaklanjuti kasus itu, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Asasi Manusia, Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, dan Subdirektorat Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kejadian Unik Pascalahirnya Bayi Perempuan Wlliam-Kate
Amel Alvi Bantah Ditangkap Kasus Prostitusi
7 Fakta Aneh Tapi Nyata di Bumi yang Wajib Anda Ketahui
Bra Digeledah Atasan, Karyawati Toko: Ini Menjijikkan, Saya Malu
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
Deretan Fakta Viral Mbah Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar Kosong, Eks Napi dan Dituduh Curi Motor Mertua
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK