Suara.com - Sebuah sekolah memasak di Denmark, Holstebro Culinary School diputus bersalah setelah memaksa salah satu mahasiswaya memakan makanan yang terbuat dari daging babi. Mahasiswa itu merupakan muslim.
Holstebro Culinary School diputus didenda USD 75.000 atau hampir Rp 1 miliar. Sekolah banding. Sehingga pengadilan menurunkan denda USD 1.366.
Cerita paksaan untuk memakan babi itu dimulai ketika ada salah satu kelas memasak yang bahan-bahan masakannya adalah babi. Begitu masakan sudah selesai, semua peserta memasak diminta mencicipi hasil masakan. Namun salah seorang mahasiswa yang tak ingin disebutkan namanya itu menolak. Dengan alasan Islam melarang umatnya memakan babi karena haram.
Namun si mahasiswa dipaksa. Dia pun memakan makanan itu. Setelah itu, sang mahasiswa melaporkan paksaan itu ke pengadilan. Sekolah dituduh melakukan diskriminasi.
Si mahasiswa memberikan barang bukti rekaman suara saat pejabat sekolah itu memaksa dirinya memakan masakan babi. Akhirnya sekolah itu diputus bersalah. (jpost)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman