Suara.com - Short message service (SMS) mesum atau berisi promosi pelacur umumnya menggunakan premium call dengan nomor 0809xxxxxxxxx.
Menurut Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Komunikasi dan Informasika Ismail Cawidu, Rabu (13/5/2015), soal ini konformasinya mesti ke PT. Telkom, karena perusahaan tersebut yang mengeluarkan nomor tersebut.
"Telkom (dan mitra) yang keluarkan nomor telepon itu, istilahnya itu Jasnita atau layanan jasa nilai tambah," kata Ismail kepada suara.com.
Ismail mengatakan juga sedang melacak penyalahgunaan nomor tersebut. Ismail meminta masyarakat mau melapor ke Kominfo bila menerima SMS mesum atau promosi pelacuran dengan disertai bukti pesan.
"Nanti, emailkan ke saya, kita akan lacak," katanya.
Ismail mengungkapkan dua tahun lalu, PT. Telkom sudah pernah dipanggil Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia terkait maraknya pengaduan SMS "mama minta pulsa" dan SMS mesum.
"Kok ini terulang lagi," kata Ismail.
Bila bukti-bukti penyalahgunaan sudah cukup, katanya, Kominfo akan mengambil tindakan, yakni memanggil PT. Telkom dan mitranya.
"Telkom dan mitra akan dipanggil," katanya.
SMS mesum menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir setelah bisnis pelacuran lewat media online banyak yang terbongkar. Misalnya bisnis esek-esek lewat Twitter yang melibatkan Tata Chubby, kemudian pelacuran ABG yang dikendalikan dari Apartemen Kalibata City, terakhir terbongkarnya prostitusi yang melibatkan sejumlah artis.
Kemarin, Selasa (12/5/2015), di Istana Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengungkapkan pengalamannya menerima pesan singkat di telepon berisi kata-kata mesra dan promosi pelacur.
JK tidak tahu siapa pengirimnya. Setelah menerimanya, biasanya dia langsung menghapus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025