Suara.com - Setelah 15 tahun memelihara kakak tua jambul kuning, Dicky Hertanto harus merelakan binatang kesayangannya yang diberinama Badut itu.
Saat polisi kehutanan (Polhut) BKSDA DKI Jakarta menyambangi rumahnya di Jalan Salak Rt007, RW 002 No 42 Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, pegawai negeri sipil di Dirjen Pajak ini harus pasrah menyerahkan si Badut untuk dibawa petugas. Dia mengaku sulit untuk melepas kepergian Kakaktua kesayangannya itu.
"Kita anggap seperti anak, sudah 15 tahun memelihara dikasih sama temen pas lagi kunjungan ke Jaya Pura," kata Dicky kepada suara.com Kamis (14/5/2015).
Menurut pengakuan isteri Dicky, si Badut sangat manja. Kakak tua ini selektif untuk masalah minumnya.
"Pagi sama sore dikasih susu coklat. Ga mau minum sendiri, maunya disuapin," kata isteri Dicky.
Pria yang sudah 30 tahun bekerja di Dirjen Keuangan itu mengaku kadang khawatir meninggalkan Badut jika ada urusan dinas keluar kota. Dia mengaku suka kepikiran dengan kondisi Kakaktua kesayangannya itu.
"Kadang gini ini ada gak nyamannya, kalau kita pergi kan takut gak keurus," kata dia.
Dicky punya alasan lain untuk mengembalikan Badut ke habitat asalnya. Selain termasuk hewan yang dilindungi negara, si Badut sudah saatnya mencari pasangannya di alam bebas.
"Udah gede ya gak apa-apa, dikembalikan ke habitatnya, biar bisa berkembangbiak. Kasihan juga, saya khawatir soalnya ga ada pasangannya," kata Dicky
Bahkan dia mengaku kampanye #savejambulkuning adalah solusi yang tepat untuk menggalakkan pelestarian hewan langka yang dilindungi. Untuk itu, dia berterimakasih kepada pemerintah.
"Iya, akhirnya ada jalan keluar. Kami ucapkan terima kasih atas program pemerintah ini," ucapnya kepada polhut BKSDA usai mengisi surat tanda penyerahan kakaktua jambul kuning tersebut.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!