Suara.com - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak sengaja menyalip rivalnya dari Honda, Marc Marquez di balapan MotoGP Prancis, di Sirkuit Le Mans, Minggu (17/5/2015).
Berbicara usai balapan, Rossi menjelaskan justru kesalahan kecil yang memaksanya merebut posisi empat dari Marquez di balapan tersebut.
"Saat menyalip, saya membuat kesalahan kecil ketika mengerem dan saya terlalu cepat. Biasanya terus mengerem akan memperbesar risiko, karena Anda bisa kehilangan kendali depan dan membuat pembalap lain terjatuh," jelas Rossi.
"Jadi saya harus melepas rem dan menyalip. Saya harus minta maaf pada Marc, karena saya membuatnya (menikung) terlalu lebar," lanjut Rossi.
Setelah melewati Marquez, Rossi berhasil menyalip dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Ia keluar sebagai juara kedua, di belakang rekan setim, Jorge Lorenzo. Adapun Marquez berjuang untuk finish di urutan empat.
Marquez kini berada di urutan empat klasemen sementara, berselisih 33 poin di belakang Rossi yang berada di puncak klasemen. (Crash.net)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat
-
Ribuan Iklan Rokok 'Serbu' YouTube dan Anak-anak Jadi Target Utama, Aturan Pemerintah Loyo?
-
Jihad Ala Santri Zaman Now: Bukan Perang, Tapi Jaga Alam!