Suara.com - Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengatakan hak asuh lima anak yang diduga menjadi korban penelantaran dan kekerasan oleh kedua orangtua mereka, Utomo Permono dan Nurindria Sari, bisa dicabut. Hal ini sesuai undang-undang tentang perlindungan anak.
"Saya kira hak asuh anak-anak ini harus diambil negara. Dalam undang-undang (perlindungan anak) dijamin, orang tua yang tidak layak bisa diambil hak asuhnya oleh negara," kata Kak Seto Mulyadi di Mabes Polri, Senin (18/5/2015).
Orang tua lima anak asal Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, itu kini menjadi tersangka kasus kepemilikan sabu.
Menurut Kak Seto kasus tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua orang tua agar lebih memerhatikan anak. Undang-undang perlindungan anak mengatur bahwa seorang anak berhak untuk mendapatkan kenyamanan dan perlindungan.
"Dalam hak asuh, anak boleh memilih untuk dibesarkan atau dilindungi," katanya.
Kondisi kejiwaan kelima anak yang sekarang ditampung di rumah aman milik negara terganggu. Mereka trauma, diduga akibat perlakuan orang tua.
"Anak-anak ini masih traumatik," katanya.
Kendati demikian undang-undang mengatur demikian, kelak tidak tertutup kemungkinan anak-anak akan dikembalikan lagi ke orang tua mereka.
"Hak asuhnya bisa saja dikembalikan bila orangtuanya aman (melindungi anak-anaknya). Namun harus ada jaminan dan dapat pengawasan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!