Suara.com - Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak dari mulai sandang, pangan, sampai papan. Mereka juga harus memberikan kasih sayang kepada anak dengan mengurus hingga menyekolahkannya.
Sayangnya, apa yang dilakukan pasangan suami istri Utomo Permono dan Nurindria Sari justru sebaliknya. Ia diduga menelantarkan lima anaknya, bahkan seorang di antaranya tak boleh masuk rumah selama sekitar satu bulan.
Psikolog anak, Efnie Indriani menyebut bahwa anak-anak dari pasangan ini bisa mengalami traumatik berkepanjangan akibat diperlakukan semena-mena oleh orang tua.
Oleh karena itu, kelima anak Utomo dan Nurindria perlu sosok pengganti orang tua agar tidak kehilangan kasih sayang yang memang diperlukan di periode tumbuh kembang.
"Minimal pihak keluarga untuk menjadi figur ayah dan ibu sesaat. Paman, tante atau mungkin tetangga bisa memberikan kasih sayang sehingga dia tetap memperoleh kasih sayang. Agar anak-anak juga tetap memperoleh perasaan tenang, aman dan nyaman," kata Efnie kepada Suara.com, Senin (18/5/2015).
Lebih lanjut, Efnie tak menampik bahwa anak-anak korban penelantaran orang tua ini memiliki kemungkinan berperilaku layaknya apa yang dilakukan ayah dan ibunya kini. Oleh karena itu, penjagaan atau pemberian kasih sayang harus tetap diberikan oleh orang terdekat kelima anak.
"Mereka butuh untuk dikasihi dan disayangi supaya tumbuh kembangnya tidak bermasalah supaya dia tidak jadi sosok yang bermasalah ketika dewasa," kata Efnie.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya