Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan seluruh rumah susun sederhana milik, rumah susun sederhana sewa, dan apartemen memiliki pengurus rukun tetangga dan rukun warga.
"2015, itu kita minta semuanya sudah sepakati, semua apartemen, rumah susun sudah terbentuk RT dan RW. Dengan cara itu kita bisa akurat mendata siapa penghuni rusun, apartemen itu," ujar Djarot setelah memberikan pengarahan dan penandatanganan untuk mendukung Gerakan Moral Anti Prostitusi dan Narkoba di Rumah Susun bersama para pengurus apartemen di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Tujuan pembentukan pengurus RT dan RW, kata Djarot, agar penghuni bangunan terdata. Hal ini, katanya, sekaligus untuk meminimalisir penyalahgunaan kamar rumah susun dan apartemen untuk prostitusi dan kriminal.
"KTP-nya mana, rumahnya di mana, fotonya seperti apa. Pendataan ini penting. Sekaligus juga untuk database pendataan pemilu. Mereka (pengusaha apartemen dan rusun) sudah sepakati bersama," kata Djarot.
Djarot mengatakan pengurus apartemen sudah memberikan sinyal mendukung rencana pembentukan pengurus RT dan RW.
"Mereka sudah buka diri, mereka sudah mau (dibentuk RT atau RW), dan mereka juga tidak ingin apartemen yang mereka kelola dijadikan sarang prostitusi dan sarang narkoba. Tempat berlindung WNA yang tidak jelas, mereka tidak mau. Oleh karena itu mereka izinkan masuk pendataan itu," kata Djarot.
Djarot mengatakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menerbitkan peraturan gubernur tentang pembentukan RT dan RW di rumah susun dan apartemen.
"Sudah akan dikeluarkan, dalam waktu dekat, dalam bulan ini (akan dikeluarkan pergub). kalau sekarang dengan 168 tahun 2014 bulan November, memang harus ada PPRS (perhimpunan pengelola rumah susun) dulu," ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Adji mengungkapkan dari 281 apartemen di Jakarta, baru 18 persennya yang berbadan hukum.
"Dari 18 persen dari 172 itu saat ini sedang kami atur berkaitan dengan RT dan RW-nya termasuk PPRS-nya," kata Ika.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!