Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu berharap panitia seleksi calon pimpinan KPK berasal dari orang-orang baru dan memiliki rekam jejak yang bersih.
"Panselnya kan juga itu lagi itu lagi. Dari dulu orangnya dia juga. Lebih terbuka saja lah. terbuka dengan masukan dari seluruh elemen, jangan pansel itu dipersonifikasi dengan satu kelompok saja, satu golongan kalau perhatiin itu-itu aja yang perhatiin aja," kata Masinton di DPR, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
"Masa 200 juta tak bisa yang pinter-pinter banyak, yang punya track record baik juga banyak. Jangan menutup pintu untuk elemen lain dari kelompoknya," katanya.
Meski demikian, dia mengakui Komisi III tidak memiliki hak untuk intervensi pembentukan pansel pimpinan KPK. Sebab, kewenangan soal itu ada di tangan pemerintah.
"Kita cuma bisa menyarankan agar pansel itu terbuka. Kemudian, nantinya pansel menyerahkan nama-nama calon. Kita yang pilih yang terbaik dari yang baik. Karena itu kewenangan penuh pemerintah kalau yang diajukan DPR tidak bener, kita tinggal tolak," katanya.
Untuk diketahui, saat ini masa jabatan pimpinan KPK hampir selesai, yakni hanya sampai Desember 2015.
Untuk saat ini, pimpinan KPK yang bertugas merupakan pelaksana tugas lantaran dua orang pimpinannya, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad, dinonaktifkan lantaran dikriminalisasi.
Untuk mengisi kekosongan pimpinan, Presiden Joko Widodo pada waktu itu mengangkat tiga pelaksana tugas. Mereka adalah Taufiqurrachman Ruki, Johan Budi, dan Indriyanto Seno Adjie.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan