Suara.com - Sebanyak 29 imigran dari 433 imigran etnis Rohingya dan Bangladesh dilarikan ke Rumah Sakit Umum Idi, Aceh Timur.
Informasi yang diterima Suara.com dari Komandan Pos SAR Langsa, Herman Efendi, mereka dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami dehidrasi tingkat tinggi sehingga pingsan. Dari 29 orang, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan.
"Kalau yang lain setelah dikasih makan sudah normal dan akan segera dibawa ke kantor Imigrasi Langsa," katanya kepada Suara.com, Rabu (20/5/2015).
Menurut Effendi, 433 imigran etnis Rohingya dan Bangladesh ditemukan nelayan di sekitar perairan Aceh Timur sejak tadi malam pukul 02.00 WIB. Mereka terbagi menjadi dua gelombang.
"Gelombang pertama itu jam dua sudah sampai ke Kuala Julok. Kalau yang kedua baru tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB," katanya.
Ratusan imigran tersebut sudah tiba di daratan Kuala Juluk dan mereka diberi pertolongan. Setelah kondisi mereka membaik dan pendataan oleh pihak berwajib selesai dilakukan, para imigran akan dibawa menggunakan truk milik polisi dan mobil milik petugas kesehatan ke Pelabuhan Kuala Langsa bergabung dengan ratusan imigran lainnya yang sudah lebih dulu ditolong.
"Saat ini sudah dikumpulkan di Polres untuk segera diberangkatkan ke Kantor Imigrasi Langsa," ujarnya.
Waktu untuk perjalanan dari Kuala Julok ke Kuala Langsa sekitar satu jam menggunakan kendaraan roda empat. [Alfiasnyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka