Suara.com - Pakar hukum pidana pencucian uang, Yenti Garnasih, mengaku kaget ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi salah satu anggota tim panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (21/5/2015).
"Saya kaget juga kok saya yang dipilih, soalnya calon tim pansel itu yang dihubungi kemarin banyak," kata Yenti kepada Suara.com.
Yenti merupakan satu dari sembilan anggota Pansel KPK yang semuanya perempuan.
Walau namanya sudah diumumkan, Yenti mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Istana perihal penunjukan menjadi anggota tim Pansel KPK.
"Saya belum dapat surat dari Kepresidenan, dihubungi juga belum," kata Yenti.
Kendati demikian, kemarin, Rabu (20/5/2015), ia pernah dihubungi oleh kelompok masyarakat sipil antikorupsi yang mengatasnamakan Presiden menanyakan kesediaan menjadi anggota tim Pansel KPK.
"Kemarin saya dihubungi dan ditanya, Yenti, anda akan dicalonkan sebagai anggota pansel, apakah anda bersedia. Karena dia mengenalnya dengan baik, kemudian saya bilang, baiklah saya bersedia. Kemudian dia bilang, tapi keputusan itu nanti yang menentukan Presiden. Tiba-tiba tadi pagi melihat berita saya ternyata dipilih Presiden, saya kaget saja," katanya.
Berikut sembilan anggota Pansel KPK yang ditunjuk Presiden:
1. Destry Damayanti, ahli ekonomi keuangan dan moneter
2. Eni Nurbaningsih, pakar hukum tata negara Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
3. Harkristuti Harkrisnowo, pakar hukum pidana dan HAM, Kepala Badan Pengembangan Manusia Kemenkum
4. Betty Alisyahbana, ahli IT dan manajemen
5. Yenti Garnasih, pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang
6. Supra Wimbarti, ahli psikologi SDM dan pendidikan
7. Natalia Subagyo, ahli tata negara pemerintahan
8. Diani Sadya Wati, ahli di Bappenas
9. Meutia Ganie Rochman, ahli sosiolog korupsi dan modal sosial
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung