Suara.com - Pemerintah menyatakan listri di Indonesia pada tahun 2025 dipasok melalui Pembangkit Listri Tenaga Nuklir (PLTN). Tahun ini proyek ambisius itu diklaim akan dimulai.
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulitio Wisnubroto menyatakan Indonesia sudah butuh energi nuklir sebagai bahan bakar pasokan listrik sejak 10 tahun terakhir. Sebab reaktor nuklir rendah emisi dan sebagai solusi pembakaran fosil berlebih.
Hal itu dikatakan Djarot saat berbincang dengan suara.com di Kantor Batan di Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015) siang.
Dia mengatakan energi fosil yang selama ini diandalkan Indonesia sudah diambang batas. Semisal minyak bumi yang hanya tersisa untuk persediaan belasan tahun. Sementara batubara yang digunakan untuk pembangkit listrik sangat tidak ramah lingkungan.
"Kemudian kita mengklaim mempunyai potensi listrik dari panas bumi 29 gigawatt. Potensi dengan kenyataan, itu kan 2 hal yang berbeda. Terus kita mengklaim, kita daerah tropis, punya matahari sepanjang tahun sampai membuat kita hitam. Coba bayangkan, 1.000 megawatt itu setara dengan sepertiga DKI Jakarta ditutup panel surya. Terus angin, iya oke saja," papar lelaki lulusan teknik nuklir Jepang itu.
Kata dia, reaktor nuklir untuk PLTN pun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangannya di antaranya soal keamanan. Selain itu pembangunan PLTN memakan waktu sampai 10 tahun.
"Dia itu biaya investasi lebih mahal," jelas lelaki berkacamata itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta