Suara.com - Puluhan pengungsi Rohingya dan Bangladesh di tempat penampungan di Desa Bayeun Keude, Kecamatan Ranto Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dilaporkan terserang banyak penyakit. Di antaranya diare, dehindrasi dan gangguan pencernaan. Sebagian dari mereka dirawat di RSUD Kota Langsa.
Ada seorang anak berusia 5 tahun dikatakan juga menderita gizi buruk. Penanganan medis terhadap anak dan sejumlah orang yang sakit dilakukan di tenda posko kesehatan yang didirikan tak jauh dari penampungan.
Petugas posko kesehatan Bayeun, Yessy mengatakan sejak kemarin mereka terkena diare telah diberi obat-obatan. Sebagianya juga mendapat perawatan intensif di posko. Khusus untuk anak-anak, petugas kesehatan juga memberikan obat cacing.
"Yang sakitnya parah kita rawat, kita infus di tenda," katanya.
Saat ini 433 etinis Rohingya dan Bangladesh ditampung dalam tiga tenda terpisah. Khusus bagi perempuan dan anak, mereka menempati sebuah gedung kosong bekas parik kertas.
Pantauan suara.com di lokasi, hingga hari kedua tempat penampungan sementara para 'manusia perahu' ini belum dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang layak. Ketersedian air bersih di lokasi pun minim. Pihak Badan Penanggulan Bencanda Daerah (BPBD), IOM, dan UNHCR baru melakukan pembuatan MCK pada Jumat (22/5/2015) sore.
Sementara sebayak 39 dari 57 orang warga Bangladesh dan Rohingya Kota Langsa yang menderita dehidrasi dan sakit kepala sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Ada seorang anak berusia 3 tahun yang bernama Syahir Habibi meninggal dunia.
Kepala Posko Kesehatan Pengungsi Kuala Langsa, Arwinsyah, mengatakan Syahir Habibi meninggal karena menderita tetanus. "Kemarin waktu dikebumikan juga turut disaksikan oleh pihak pemerintah setempat dan imigrasi," katanya.
Bantuan Masyarakat Aceh Terus Mengalir
Sejumlah bantuan dari masyarakat Aceh terus mengalir untuk para pengungsi etnis Rohingya dan Bangladesh yang kini berada di Aceh Timur dan Kuala Langsa. Kemarin, bantuan sandang dan pangan juga disalurkan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial.
Pantauan suara.com, bantuan didatangkan menggunakan dua buah truk dari Kota Banda Aceh. Bantuan-bantuan tersebut kini ditempatkan pada tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
Hal yang sama juga terjadi di Kuala Langsa. Bantuan baik sandang mampun pangan telah memenuhi setiap titik pengungsian. Bantuan yang datang ditangani langsung oleh pihak TAGANA dan BPBD setempat. Hal ini guna memudahkan koordinasi penyaluran.
Sementara itu sejumlah relawan juga memadati dua loakasi terpisah penampungan para Rohingya. Aktivitasnya pun beragam. Di Kuala Langsa, sejumlah relawan seperti dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) mulai mengajarkan anak-anak Rohingya untuk dapat membaca dan menulis. Selain itu, mereka juga menghadirkan psikolog untuk proses pemulihan rasa trauma atas kejadian yang melanda. (Alfiansyah Ocxie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?