Suara.com - Perjalanan sembilan kereta api yang melalui jalur selatan, Minggu (24/5/2015) pagi, terlambat akibat kecelakaan Kereta Api Bangunkarta di dekat Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2015) malam.
"Keterlambatan yang terjadi berkisar 30 menit hingga tiga jam. Hanya satu kereta yang mengalami keterlambatan hingga tiga jam, yakni KA Gajayana dari Gambir tujuan Malang," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto. Surono.
Kereta lintas selatan lain yang perjalanannya terhambat akibat kecelakaan itu adalah KA Purwojaya jurusan Gambir-Purwokerto-Cilacap, KA Senja Utama Solo jurusan Pasar Senen-Solo Balapan (terlambat 1,5 jam), dan KA Senja Utama Yogya jurusan Pasar Senen-Yogyakarta (terlambat 30 menit).
Sementara KA Bogowonto jurusan Pasar Senen-Lempuyangan dan KA Progo jurusan Pasar Senen-Lempuyangan terlambat dua jam serta KA Argo Lawu jurusan Gambir-Solo Balapan, KA Taksaka jurusan Gambir-Yogyakarta, dan KA Sawunggalih jurusan Pasar Senen-Kutoarjo terlambat satu jam.
Ia juga mengatakan bahwa ada 20 kereta yang terpaksa harus memutar lewat jalur Cirebon-Prupuk-Tegal dan sebaliknya akibat kecelakaan KA Bangunkarta di Cirebon.
"Dari 20 KA yang memutar itu, tujuh KA tujuan Jakarta dan 13 KA dari arah Jakarta," kata dia.
Ia mengatakan 20 kereta lintas utara itu harus memutar sejauh 110 kilometer sehingga memerlukan tambahan waktu sekitar 2,5 jam.
Padahal, kata dia, jarak Cirebon-Tegal hanya 76 kilometer.
Selain memutar, lanjut dia, kereta-kereta itu juga harus menjalani proses langsir lokomotif di Stasiun Prupuk, Kabupaten Brebes, yang masuk wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto.
"Dengan adanya langsiran lokomotif itu, waktu tempuh bertambah 30 menit sehingga jarak 110 kilometer yang seharusnya dapat ditempuh sekitar dua jam, menjadi 2,5 jam," katanya.
Surono menambahkan evakuasi kereta Bangunkarta sudah selesai sejak Minggu pukul 05.00 WIB sehingga jalur utara dapat dilalui kereta lagi tanpa harus memutar.
Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, pukul 19.15 WIB. Kereta itu anjlok dan menimpa gerbong kereta barang yang sedang berhenti di Stasiun Waruduwur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana