Suara.com - Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi membantah lembaganya mengalokasikan anggaran dari APBN ke sejumlah LSM antikorupsi, termasuk Indonesia Corruption Watch, sebagaimana disinggung Pakar Hukum Pidana dari Universitas Padjadjaran Romli Atmasasmita.
"Enggaklah (membiayai LSM antikorupsi termasuk ICW). Kami tidak membiayai, tidak benar itu," kata Johan, Selasa (26/5/2015).
Bahkan, Johan tak memahami apa maksud yang dilontarkan oleh Romli.
"Saya tidak paham yang dimaksud Pak Romli. Mungkin ditanyakan lagi saja ke yang bersangkutan, maksudnya gimana," kata Johan.
Seperti diketahui, Romli melalui akun Twitter menulis soal penerimaan aliran dana yang bersumber dari KPK dan APBN kepada
"Hasil audit BPK atas kinerja KPK hrs dibuka kepd publik sesuai UU KPK. Termasuk dana2 yang digunakan ICW dan Koalisi LSM anti korupsi," tulis Romli di Twitter @romliatma.
"Bgmn ICW tdk mau akui sbg ormas mrt UU Ormas tapi terima proyek dari KPK dan APBN mau ? dimana tanggung jawab kalian??" Romli menambahkan.
ICW membantah dan meminta Romli mengklarifikasi statement minimal di lima media massa cetak dan Twitter @romliatma.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana