Suara.com - Nomor tunggal Putra Indonesia yang salah satunya diwakili Sony Dwi Kuncoro pada BCA Indonesia Open Superseries 2015 dijadwalkan menghadapi nomor tunggal putra asal Amerika Serikat Sattawat Pongnairat di babak pertama di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (2/6/2015).
Sejak nama Sony disebut, situasi Istora seketika bergemuruh oleh suara pendukung. Hal tersebut tidak berlebihan karena Sony merupakan salah satu pemain bulutangkis andalan Indonesia.
Tidak hanya bersorak, bahkan sebagian penonton mendekati lorong yang akan dilalui lelaki asal Surabaya itu. Mereka ingin memotret, bahkan ingin bersalaman.
Tak lama berselang, Sony pun lewat. Momen itu mereka abadikan, sebagian menyalami Sony.
Suasana semakin ramai saat Sony dan Pongnairat mulai bertarung di lapangan, balon-balon plastik yang dibawa suporter terus ditabuhkan sambil bernyanyi untuk memberikan dukungan kepada idola.
Dalam pertandingan yang berjalan begitu alot, kedua pemain sering memainkan reli-reli panjang dengan didominasi pukulan-pukulan pendek. Namun, sayang Sony harus mengakui ketangguhan pemain asal Amerika Serikat pada set pertama dengan poin 17/21.
Meski begitu, dukungan suporter tetap terus membahana. Mereka terus menyebut-nyebut nama Sony dan Indonesia yang diyakini bakal menang. Saat ini, Sony dan Pongnairat masih terus bertanding dan masih dengan gaya permainan yang sama, yaitu dengan memainkan servis-servis pendek.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi