Suara.com - Insiden tenggelamnya kapal Eastern Star di Sungai Yangtze, Cina, pada Selasa (2/6/2015) menyisakan duka sekaligus tanda tanya bagi keluarga dan kerabat korban. Pasalnya, mereka sedikit sekali menerima informasi mengenai nasib orang-orang yang mereka cintai dari otoritas pemerintah.
Sedikitnya 80 anggota keluarga beramai-ramai datang dari Nanjing menuju Jianli, lokasi di mana kapal itu tenggelam. Dengan menggunakan bus, mereka menerobos barikade yang dibuat oleh tentara paramiliter.
Para kerabat terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi kecelakaan kapal. Sejumlah sukarelawan di Jianli menawarkan tumpangan dan air minum bagi mereka.
Ada 4 hal yang menjadi pertanyaan keluarga dan kerabat korban kapal tenggelam di Sungai Yangtze.
1. Mengapa sebagian besar orang yang diselamatkan adalah kru kapal? Pasalnya, seperti diberitakan sebelumnya, sejauh ini orang yang berhasil selamat adalah kapten, beberapa kru, dan beberapa penumpang.
2. Mengapa pemerintah tidak segera merilis nama-nama korban selamat dan korban tewas pada insiden tersebut? Sebanyak 39 jenazah ditemukan pada Rabu (3/6/2015). Hingga kini, jumlah korban tewas mencapai 65 orang, sedangkan korban selamat yang ditemukan baru 14 orang.
3. Mengapa kapal tidak menepi ketika badai terjadi? Biro cuaca Cina menyebutkan, sebuah tornado muncul saat kapal sedang berlayar melintasi sungai tersebut.
4. Mengapa kapten dan kru kapal punya waktu untuk memakai rompi penyelamat namun tidak membunyikan alarm apapun? Berdasarkan penyelidikan awal, kapal tersebut tidak membawa muatan berlebihan. Kapal itu juga memiliki rompi penyelamat yang jumlahnya cukup untuk semua penumpang.
Berita Terkait
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang