Suara.com - Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengungkapkan penemuan sebuah granat di Durenjaya, Bekasi Timur, Minggu, merupakan peninggalan zaman perang kemerdekaan.
"Granat itu jenis nanas dan kondisi fisiknya masih utuh," katanya di Bekasi.
Menurut dia, hasil laporan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan bahwa granat tersebut diduga masih dalam kondisi aktif.
"Granat itu sisa perang yang dulu pernah terjadi di Bekasi dan diketahui milik anggota TNI," katanya.
Pihaknya mengaku masih menyisir lokasi penemuan granat tersebut di Perumahan Kampung Crewed, Jalan Arjuna IV, RT 01/08, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, untuk mendeteksi adanya kemungkinan granat lainnya.
"Kami masih mencari sejumlah granat lainnya yang diduga masih ada di lokasi sekitar dan untuk melancarkan pencarian seluruh area pun sempat ditutup dengan garis polisi," katanya.
Granat yang masih lengkap dengan pematiknya itu ditemukan oleh salah satu warga, Kardi, yang sedang mencari ikan di rawa daerah sekitar yang merupakan tanah resapan.
"Granat ditemukan sekirapukul 11.00 WIB. Langsung saya laporkan ke polisi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Untung Tidak Meledak! Detik-detik Warga di Bekasi Tersandung Granat Aktif saat Cari Burung
-
Heboh! Granat Meledak di Dekat Kedubes Israel di Kopenhagen, 2 Remaja Swedia Ditangkap
-
Rumah Bacagub Aceh Bustami Dilempar Bom Menjelang Subuh, Polisi Langsung Bentuk Tim Gabungan
-
Serangan Brutal di Balochistan, Bus Dibakar, Kereta Api Diledakkan, Polisi Dibunuh
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi