Suara.com - Dua remaja asal Swedia, masing-masing berusia 16 dan 19 tahun, resmi didakwa di pengadilan Denmark pada Kamis (3/10) atas kepemilikan lima granat tangan dan meledakkan dua di antaranya di atas atap sebuah bangunan yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen.
Meskipun tidak ada korban luka dalam ledakan yang terjadi pada Rabu pagi, gedung di sekitar lokasi mengalami kerusakan, menurut keterangan pihak penyidik.
Kedua remaja tersebut ditangkap pada hari yang sama di sebuah kereta di stasiun kereta utama Kopenhagen. Mereka kemudian diperiksa di pengadilan kota Kopenhagen, di mana pengadilan memutuskan untuk melarang publikasi nama mereka.
Selain itu, seorang pria lain berusia 19 tahun juga sempat ditahan di lokasi berbeda di ibu kota Denmark, namun dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan.
Polisi Denmark menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah ledakan tersebut menargetkan Kedutaan Besar Israel. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Israel saat ini terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan kelompok militan Hamas di Jalur Gaza, serta ketegangan lintas batas dengan Hezbollah di Lebanon yang didukung oleh Iran.
Bahkan, Iran baru-baru ini menembakkan sejumlah rudal ke arah Israel, menambah kompleksitas situasi.
Kasus ini menjadi salah satu dari serangkaian insiden yang melibatkan warga Swedia di Denmark. Tahun ini saja, setidaknya 10 warga Swedia telah didakwa di Denmark terkait percobaan pembunuhan atau kepemilikan senjata, memicu kekhawatiran atas meningkatnya kejahatan terorganisir lintas negara.
Pihak berwenang di Swedia sebelumnya menyebutkan bahwa mereka berhasil menggagalkan beberapa serangan yang diduga terkait dengan jaringan kriminal lokal yang dikendalikan oleh dinas keamanan Iran, meskipun tuduhan tersebut dibantah oleh Iran sebagai “tidak berdasar.”
Baca Juga: Aksi Bejat Remaja Rekam Wanita dan Anak di Toilet Mal Pakai Kamera Tersembunyi
Penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ini masih berlangsung, sementara pihak keamanan terus memperketat pengawasan di kawasan Kopenhagen.
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Remaja Rekam Wanita dan Anak di Toilet Mal Pakai Kamera Tersembunyi
-
Lebih dari Rp400 Triliun Dipakai Bangun Iron Dome Israel, Tak Mampu Cegat Rudal Iran
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
-
Kelompok Houthi Yaman Luncurkan Drone ke Israel, Diklaim Berhasil Mencapai Target
-
Hari Ini FIFA Bakal Kartu Merah Israel? Jibril: Jika Tidak Sekarang, Kapan Lagi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern