Suara.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di area Car Free Day Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah Minggu (7/6/2015) meninggalkan kesan tersendiri bagi Poniyem, perempuan yang biasa berdagang di sela penyelenggaraan hari bebas kendaraan di kota Solo.
Dagangan perempuan berusia 60 tahun yang berupa bengkuang, kacang rebus dan jeruk peras diborong mantan Walikota Solo itu. Aksi borong ini, membuat padagang yang sudah puluhan tahun melakoni profesi ini bisa menutup lapaknya lebih cepat. Tak hanya itu, Presiden ternyata juga memberi rezeki lebih untuknya.
"Tadi diberi uang Rp400 ribu sama Pak Jokowi. Padahal dagangannya cuma Rp 100 ribu," ujarnya tak bisa menutupi rasa bungahnya.
Poniyem yang biasa berjualan di kawasan city walk Slamet Riyadi, tepatnya di depan Gedung Graha Solo Raya Komplek Kantor Bakorwil Jateng itu langsung membereskan dagangannya dan bergegas ke Pasar Gede untuk membelanjakan uang 'pemberian' Jokowi untuk membeli barang dagangan.
"Mau langsung kulakan lagi, lha dagangannya habis diborong," imbuhya.
Rejeki nomplok juga diterima Teguh Tri Wibowo, penjual ikan hias yang berjualan persis di sebelah Poniyem. Ia mengaku mendapat uang ganti dari salah satu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menjatuhkan salah satu botol berisi ikan hias hingga pecah.
"Tadi diberi Rp100 ribu, padahal harga botol sama ikannya cuma Rp5 ribu," ujarnya terus terang.
Teguh mengaku sebenarnya tidak tahu persis siapa yang sudah menyenggol botol tempat ikan itu hingga pecah. Namun ia bersyukur bisa mendapat rejeki nomplok dari kunjungan presiden pagi itu di CFD.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat memborong bengkuang dan kacang tanah rebus saat berolahraga pagi di area CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo. Presiden yang mengenakan kaos hitam dan celana training hitam menyusuri jalan protokol itu sepanjang tiga kilometer, mulai dari Perempatan Gendengan hingga Bundaran Gladak. (Wijayanti Putri)
Berita Terkait
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...