Suara.com - Tim tenis putra Indonesia mengandalkan nomor ganda sebagai partai penentu untuk merebut medali emas saat menghadapi Thailand dalam SEA Games 2015 di Kallang Tennis Centre, Singapura, Selasa (9/6).
"Putaran final melawan Thailand itu lebih berat dibanding menghadapi Filipina. Kekuatan tim Thailand sangat merata pada partai tunggal ataupun ganda. Tapi, kami akan ambil satu kemenangan pada partai tunggal dan bertarung pada partai ganda," kata pelatih tim tenis putra Indonesia Roy Therik selepas pertandingan semifinal melawan Filipina di Kallang, Singapura, Senin (8/6).
Roy mengatakan penentuan atlet yang akan bertanding untuk partai tunggal dan partai ganda baru akan ditentukan menjelang pertandingan pada Selasa.
Sementara, petenis putra Indonesia Christopher Rungkat mengatakan Thailand mempunyai tim putra yang tangguh.
"Pada pertandingan semifinal ini, kami menghadapi tim Filipina yang mempunyai kekuatan tangguh sehingga kami telah siap menghadapi pertandingan final besok," kata petenis peringkat 499 dunia itu.
Meskipun mengakui peluang kemenangan Indonesia melawan Thailand 50:50 pada putaran final tim tenis putra, Christo mengakui tim Indonesia akan punya peluang kemenangan lebih besar jika menang pada partai tunggal pertama.
"Saya memang akan bermain pada partai tunggal. Tapi, saya akan bermain lebih lepas," kata Christo.
Saat melawan tim Gajah Putih, lanjut Christo, tim Merah-Putih tidak hanya mengandalkannya untuk merebut medali emas karena pertandingan tim.
"Saya tidak dapat bermain sendiri. Kami akan bermain poin demi poin. Saya juga akan membagi pengalaman bertandingan dengan tim, Adit dan Sunu," kata Christo.
Christo mengaku bangga dengan hasil yang diraih tim tenis putra Indonesia dalam SEA Games 2015 karena telah membuktikan diri masuk putaran final meskipun tidak ditargetkan kontingen Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Rafael Struick Tak Kunjung Nongol di TC Timnas Indonesia U-23, Ini Penyebabnya
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
-
Wajah Baru Maskot SEA Games 2025, The Sans Tampil dengan Sentuhan Nasionalisme Thailand
-
PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India Murah-meriah
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Mulai Akhir Pekan Ini, Gubernur Pramono: Boleh Olahraga hingga Pacaran
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI