Suara.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kampus IPB, Bogor, Selasa (9/6/2015). Dia mengingatkan agar peserta i SBMPTN untuk jujur.
"Ada beberapa perkara yang perlu diperhatikan, pertama yakni peserta harus jujur," ujar Menteri Nasir di Kampus IPB, Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/6/2015).
Menteri Nasir meminta panitia lokal tidak mentolerir perjokian, karena merusak mental dan pendidikan di Tanah Air.
"Kalau ada perjokian, kecurangan dan kebocoran soal mohon disampaikan kepada saya," kata Nasir.
Selain itu, dia juga mengingatkan peserta untuk tidak percaya dengan adanya oknum PTN yang mengaku bisa meloloskan masuk PTN.
"Tidak ada yang bisa meloloskan, semua tergantung diri sendiri," katanya.
Dia menambahkan terdapat tiga jalur masuk PTN, yakni SNMPTN yang memiliki kuota 50 persen, SBMPTN 30 persen dan sisanya ujian mandiri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera