Suara.com - Ketua Panitia SBMPTN 2014, Ganjar Kurnia, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan 11 joki ujian di dua tempat berbeda dalam pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Joki ikut ujian dan mengisi lembar jawaban komputer (LJK) dengan identitas yang sama. Tapi hanya satu LJK yang dikumpulkan. Ini mengindikasikan joki. Kami langsung mencoret nama peserta yang bersangkutan. Dia langsung dinyatakan tidak lulus," ujarnya pada konferensi pers hasil SBMPTN 2014 yang juga dihadiri Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso di Jakarta, Rabu (16/7/2014) .
Selain ke-11 joki, panitia juga menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan satu mahasiswa pascasarjana. Namun, Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu enggan menyebutkan asal kampus mahasiswa tersebut.
"Dia berusaha hadir menggantikan peserta SBMPTN 2014, namun lari saat petugas akan melakukan verifikasi. Dari tas dan dompetnya yang tertinggal, kami pun mengetahui identitasnya," tambahnya.
Ganjar menjamin sistem keamanan yang dibangun panitia mampu menangkis berbagai kecurangan dalam ujian tulis dan keterampilan itu. Panitia bisa mendeteksi kecurangan. Misalnya ada peserta yang berdampingan, namun jawabannya sama.
"Jawaban yang benar sama, jawaban yang salah juga sama. Kecurangan ini bisa dideteksi karena kami memiliki software yang sangat canggih untuk mendeteksi kecurangan." Ganjar menyatakan panitia telah melaporkan kecurangan ini kepada pihak berwenang. Selain itu juga melaporkan kasus ini ke universitas di mana mahasiswa yang jadi joki itu belajar.
"Mahasiswa yang menjadi joki akan diberhentikan dari kuliahnya. Namun rektor dari universitas yang bersangkutan yang memberhentikan, bukan panitia SBMPTN, sedangkan mahasiswa yang masuk dengan menggunakan joki dipastikan tidak lulus SBMPTN,"ujarnya.
Sebelumnya, Prof ganjar Kurnia mengumumkan hasil pelaksanaan ujian SBMPTN 2014, yakni sebanyak 104.862 peserta lolos dalam proses Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri 2014 menyisihkan sebanyak 664.509 peserta pada tahun ini.
"Peserta yang lolos melalui SBMPTN 2014 dengan rincian sebanyak 54.708 orang (52,17 persen) kelompok ujian sosial/hukum dan sebanyak 50.154 orang (47,83 persen) untuk kelompok ujian sains/teknologi," kata Ganjar Kurnia didampingi Sekretaris SBMPTN Prof Triyogi.
Sementara untuk peserta beasiswa Bidikmisi bagi peserta tidak mampu jumlah pendaftar sebanyak 80.919 orang diterima sebanyak 16.472 orang (20,35 persen).
Untuk peserta difabel dari sebanyak 242 orang pendaftar yang dinyakan lulus sebanyak 37 orang diterima di 26 PTN di seluruh Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
MAN 1 Yogyakarta Fasilitasi Sosialisasi TKA 2025
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru