Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menengarai banyak izin kuasa pertambangan (KP) yang diterbitkan menjelang ajang pemilihan kepala daerah.
Pelaksana tugas pimpinan KPK, Johan Budi SP , menjelaskan izin itu dikeluarkan dengan cara barter dengan kepentingan politik yang banyak terjadi di Kalimantan.
"Menjelang Pilkada banyak KP-KP baru yang dikeluarkan. Banyak izin yang dikeluarkan di Kalimantan. Itu survei kecil-kecilan kita," kata Johan dalam diskusi Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Johan memaparkan, jual beli izin pertambangan sumber daya alam itu melibatkan pengusaha pertambangan. Modusnya, 'cukong' memberikan uang untuk ongkos Pilkada.
"Ini aneh, waktunya dekat-dekat Pilkada. Kalau dari sinyalemen, ini berkaitan dengan ongkos politik jadi bupati dan gubernur. Ongkosnya besar," kata dia.
Johan menghitung, untuk menjadi bupati butuh ongkos politik Rp30 miliar. Sementara Gubernur Rp50 miiliar.
"Saya ketemu dengan bupati mengeluh dengan fee yang dia dapat. Bupati gajinya mungkin Rp50 juta perbulan. Itu yang halal yah, di luar gaji tunjangan dan pajak. Sementara baru dapat Rp2,5 miliar 5 tahun. Nah biaya politik itu ditambah dari mana?" kata Johan.
Akhir tahun ini Indonesia akan mengadakan Pemilihan Pilkada Serempak di 272 daerah. Itu terdiri dari 9 provinsi, 36 kota dan 227 kabupaten. (Pebriansyah Ariefana)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas