Suara.com - Pemilik PT Mata Kary, WEH kini dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri setelah tim gabungan menyita ratusan ribu pasang lensa kontak ilegal senilai Rp10 miliar dari perusahaan tersebut di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Pemiliknya, WEH, dimintai keterangan," kata Kasubdit I Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri AKBP Sandi Nugroho, dalam pesan singkat kepada wartawan, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
WEH yang beralamat di Jalan Pelepah Kuning II WU-2/1 RT 02/16 Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini diketahui merupakan pemilik PT Mata Kary yang berlokasi di Jalan Antara Nomor 43 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam operasi gabungan Kementerian Kesehatan, Bareskrim Polri, dan Dirjen Bea Cukai pada Rabu (10/6/2015) malam, disita 300 dus dengan masing-masing dus berisi 800 lensa kontak bermerek Luxe dan V1. Ratusan dus barang bukti tersebut diperkirakan senilai Rp10 miliar.
"Jika dilihat dari kemasannya, terlihat sangat tidak steril dan tidak memiliki izin edar di Indonesia," ujar Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang.
Maura menegaskan bahwa temuan lensa kontak tanpa izin ini masih dalam proses pendalaman untuk mengetahui secara lanjut mengenai asal usul serta seberapa besar distribusinya di masyarakat Indonesia mengingat perusahaan pengimpor alat kesehatan ini sudah beroperasi selama lebih dari tiga tahun.
Menurut Maura, harga eceran sepasang lensa kontak ini di pasaran terhitung murah sekitar Rp40.000, sedangkan harga untuk distribusinya hanya sekitar Rp30.000.
Dalam kasus tersebut, WEH bisa dijerat atas pelanggaran Pasal 196 dan Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, serta Pasal 62 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (Antara)
Berita Terkait
-
Trauma Pakai Softlens? Bongkar Trik Anti Perih dan Iritasi untuk Pemula
-
Dokter Terkejut, Temukan 5 Lensa Kontak Saat Operasi Wajah Wanita
-
Tips Sehat dan Cantik Pakai Lensa Kontak Kosmetik
-
Ingin Pilih Lensa Kontak, Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Agar Aman dan Nyaman
-
Bahaya Mandi Pakai Lensa Kontak, Ini Risikonya
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!