Hari ini, Jumat (12/6/201) pagi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dijadwalkan melantik Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Inspektur Jendral Polisi Unggung Cahyono yang dimutasi menjadi Asisten Operasi Kapolri.
Upacara pelantikan dan serah terima jabatan akan dipimpin langsung oleh Kapolri di ruang rapat utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pukul 09.30 waktu Indonesia barat. Pergantian Kapolda Metro Jaya yang baru tersebut berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/1242/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2015.
Tito sebelumnya merupakan Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri dan mantan Kapolda Papua. Dia juga pernah menjabat Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.
Pria kelahiran Palembang 26 Oktober 1964 ini dikenal sebagai perwira polisi yang sarat prestasi. Dia pernah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa saat memimpin Tim Cobra saat meringkus Tommy Soeharto yang jadi buron kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita.
Peraih Adhy Makayasa Akpol 1987 ini juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa dan memperoleh penghargaan dari Kapolri bersama kompatriotnya di Densus 88, karena berhasil melumpuhkan gembong teroris Noordin M Top dan Dr Azahari.
Bersama dengan pelantikan Tito, ada enam Kapolda lain yang juga akan dilantik. Di antaranya, Irjen Polisi Mochamad Iriawan sebagai Kapolda Jawa Barat berganti posisi dengan Irjen Polisi Moechgiyarto sebagai Kepala Divisi Hukum Polri.
Selain itu, Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Bambang Hermanu dimutasikan menjadi Perwira Tinggi (Pati) Polri. Brigjen Polisi Bambang sebagai Kapolda Kalimantan Tengah digantikan Brigjen Polisi Fakhrizal sebelumnya sebagai Karopaminal Karowabprof Divpropam Polri.
Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Polisi Machfud Arifin menjadi Kepala Divisi Teknologi Informatika Polri. Posisi Kapolda Kalimantan Selatan diisi Brigjen Polisi Agung Budi Maryoto. Sementara Brigjen Polisi Heru Winarko sebagai Kapolda Lampung dimutasikan sebagai Pati SSDM Polri dalam rangka penugasan pada Kemenkopolhukam.
Kapolda Lampung dijabat Brigjen Polisi Edward Syah Pernong yang sebelumnya menjabat Karorenmin Bareskrim Polri. Selanjutnya, Kapolda Maluku Utara Brigjen Polisi Sobri Effendy digantikan Brigjen Imam Budi Supeno yang sebelumnya menjabat Dirpolair Baharkam Polri.
Brigjen Polisi Carlo Brix Tewu yang menjabat Karojianstra Sops Polri dipercaya sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Posisi Carlo digantikan oleh Komisaris Besar (Kombes) Polisi Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Kombes Polisi Didid Widjanardi yang menjabat Wadirtipidter Bareskrim Polri dipindah menjadi Perwira menengah SSDM Polri dalam rangka penugasan pada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Jabatan Wadirtipidter Bareskrim Polri digantikan Kombes Polisi Purwadi Arianto.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
1.240 Perusak Fasilitas Umum di Jakarta Ditangkap Polisi, Kebanyakan Berasal dari Luar Kota
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional