Suara.com - Polda Metro Jaya masih menunggu hasil penyelidikan atas peristiwa tabrakan oleh mobil polisi di Monas, Jakarta, yang mengakibatkan empat orang terluka.
Juru Bicara Polda Metro Jaya AKBP Purbaya menjelaskan kalau kepolisian belum bersikap hingga penyelidikan selesai.
“Semua sudah ditangani oleh pihak tekait. Saya kira kalau memang terbukti ada kalalaian, kami akan bersikap,” kata Purbaya yang dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2015).
Sikap ini, kata Purbaya, berkaitan dengan permintaan maaf dan ganti rugi yang dimintakan keluarga korban maupun dari Ikatan Koko Cici Jakarta.
“Kami ingin secara kekeluargaan. Tersangka juga sudah diperiksa, kalau kelalaian akan diserahkan ke Propam, kalau soal kejadiannya ke Laka Lantas,” ujar Purbaya.
Dia menjamin Poda Metro Jaya akan memberikan sikapnya kalau hasil penyelidikan kelar.
"Saya kira dari Ditsabhara akan menyampaikan permintaan maaf kalau sudah ada hasilnya," jelas Purbaya lagi.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tabrakan sendiri terjadi di Monas dimana sebuah mobil polisi jenis Ford Ranger dua pintu dengan nomor 14438-VII yang dikendarai Bripda S, bertuliskan Dit Sabhara Polda Metro Jaya, menabrak dua mobil Kijang Inova B 8924 XE dan Mobilio B 1200 URL pada Jumat sore (12/6/2015).
Kedua mobil itu, kata Ikatan Koko Cici Jakarta Falentina Cotton, dalam kedaan ringsek dan berada di bengkel.
Tabrakan juga mengakibatkan empat orang korban luka dan memar. Salah diantaranya Silvi yang mengalami cacat di giginya.
“Korban giginya patah dan beberapa retak-retak,” lanjut Falentina.
Falentina bercerita kalau mobil polisi yang dikendarai Bripda S melaju kencang di Monas dan menabrak rombongan koko cici yang sedang menggelar syuting video klip soal Jakarta.
Falentina mengatakan, organisasi dan keluarga akan mengajukan gugatan hukum jika kepolisian secara instansi tidak menyatakan permintaan maaf dan mengganti kerugian.
Tag
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!