Suara.com - Jurnalis Bali yang merasa peduli terhadap kasus pembunuhan dan pelecehan seksual Engeline Margriet Megawe (Angeline), Selasa (16/6/2015), menyerahkan bantuan dana sebesar Rp18 juta. Penyerahan bantuan itu diterima langsung oleh ibu kandung Angeline, yakni Hamidah, yang saat itu didampingi oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTPPA), Luh Putu Angraeni, di Rumah Sakit (RS) Sanglah, Denpasar.
Diinformasikan, dana sebesar Rp18 juta itu diperoleh dari sumbangan para jurnalis Bali dan warga kota Denpasar selama lima hari, yang dikumpulkan sepanjang 11-15 Juni 2015. Pada hari pertama saja, kotak 'Jurnalis Bali Peduli Angeline' itu sudah mendapatkan dana sekitar Rp4 juta, diikuti kemudian di hari kedua dan seterusnya.
Setelah sumbangan terus mengalir, pada hari ketiga tanggal 13 Juni, kotak peduli itu pun diputuskan ditutup karena uang yang didapat dirasa sudah cukup untuk memulangkan jenazah korban ke Banyuwangi. Namun, sumbangan dana masih terus berdatangan hingga Senin (15/6). Dana itu sendiri akhirnya diserahkan oleh salah seorang jurnalis Bali yang bertugas di RS Sanglah yaitu Eka Bimta Saputra.
Seperti diketahui, saat awal ditemukannya jenazah Angeline, keluarga korban sempat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup uang untuk memulangkan jenazah bocah malang itu ke Banyuwangi. Hal itulah yang mendorong jurnalis dan warga yang peduli untuk lantas menghimpun sumbangan guna membiayai pemulangan jenazah korban, yang sedianya dilakukan hari ini namun masih dibatalkan.
Untuk diketahui pula, hari ini genap satu bulan sejak Angeline dikabarkan menghilang oleh ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe alias Margaret, pada 16 Mei lalu. Bocah berparas cantik itu lantas ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan, pada Rabu (10/6), dikubur di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Angeline diketahui diangkat anak oleh Margaret sejak berusia tiga hari pada 2007 lalu. Sejak itu hingga meninggalnya, mendiang Angeline belum pernah mengenal dan bertemu dengan kedua orangtua kandungnya. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Pacar saat Ditanya Kriteria Istri Idaman
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Angeline Valesques Saat Bahas Kriteria Istri Idaman, Beneran Putus?
-
2 Kali Gagal, Okan Kornelius Siap Nikah Lagi, Bisnis Bareng Pacar Jadi Bukti Keseriusan
-
Foto Gabriel Prince Diduga Sosor Yoriko Angeline Viral, Isu Cinlok Mencuat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob