Suara.com - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKB Daniel Johan mengatakan panitia kerja untuk membahas masalah yang terjadi di Teluk Jakarta akan dibentuk.
"Makanya kita akan bentuk panja, nanti panja akan sidak ke sana," ujar Daniel di gedung DPR, Selasa (16/6/2015).
Menurut Daniel masalah di Teluk Jakarta bukan cuma persoalan reklamasi, melainkan juga dugaan adanya upaya penghilangan pulau untuk kepentingan tertentu.
Daniel mengatakan kalau terbukti ada upaya menghilangkan pulau, urusannya lain. Pelakunya akan berurusan dengan internasional.
Untuk memperjelas duduk persoalan, Komisi IV akan memanggil perusahaan yang mengerjakan proyek pengerukan di Teluk Jakarta.
Panja Teluk Jakarta, kata dia, nanti akan membahas apakah reklamasi Teluk Jakarta perlu dilakukan atau tidak. Apabila dilakukan, apa dampaknya terhadap lingkungan.
Menurut Daniel ada dua hal yang harus jadi pertimbangan kalau reklamasi dilaksanakan.
Pertama, dampak kepada ekosistem laut dan kedua terhadap masyarakat yang selama ini mencari penghidupan di sana.
"Apakah akan merusak biota laut atau tidak, apakah masyarakat sekitar akan dirugikan atau tidak," kata Daniel.
Daniel mengatakan kalau ada nelayan yang dirugikan, maka mereka harus mendapat kompensasi.
Panja Teluk Jakarta, kalau sudah terbentuk, nanti akan membahas dua masalah yang bakal timbul dari reklamasi.
"Bentuk kompensasi itu yang pasti adalah ganti rugi dan kalau sampai nelayan tidak bisa melaut, maka harus dicarikan alternatif pekerjaan yang berkesinambungan bagi para nelayan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis