Suara.com - Rencananya pada hari ini, Rabu (17/6/2015) Margriet Christina Megawe alias Margaret, ibu angkat Engeline Margriet Megawe (Angeline), akan diperiksa penyidik Polda Bali menggunakan lie detector. Namun, pemeriksaan Margaret sebagai saksi kasus pembunuhan putri angkatnya itu bisa jadi batal lagi, bila pengacara barunya belum datang.
"Rencananya ibu Margaret hari ini akan diperiksa sebagai saksi atas kasus pembunuhan anaknya," tutur Kabid Humas Polda Bali, Kombes (Pol) Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (17/6) pagi.
Hanya saja seperti diketahui, Margaret pada Selasa (16/6/2015) malam, sudah memberhentikan M Ali Sadikin dan rekan-rekan sebagai kuasa hukumnya. Terkait hal tersebut, Hery sendiri mengaku belum mengetahuinya.
"Wah, saya belum tahu kalau ibu M memberhentikan pengacaranya," terangnya, dengan ekspresi sedikit heran.
Diketahui pula, sebelum Ali Sadikin, sudah ada juga satu pengacara yang mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Margaret, dengan alasan prinsip.
Sehubungan dengan itu, ada kemungkinan Margaret hari ini akan batal lagi diuji, bila pengacara yang konon ditunjuk oleh keluarganya dan datang dari Jakarta itu belum datang. Untuk diketahui, pada saat pemeriksaan lie detector, para tersangka atau saksi harusnya didampingi pengacara.
"Kalau hal itu, kami belum tahu. Tapi jadwalnya memang seperti itu, bahwa hari ini ibu M (menjalani) tes kebohongannya. Sekarang kita tunggu saja pengacaranya lagi," imbuh Hery.
Hingga saat ini, Margaret masih berstatus tersangka oleh Polda Bali atas kasus penelantaran anak terhadap Angeline. Angeline sendiri diangkat anak oleh Margaret sejak umur tiga hari pada tahun 2007 lalu, dengan orangtua kandung yaitu Rosidi dan Hamidah.
Setelah beberapa pekan sebelumnya sempat dilaporkan hilang, pada 10 Juni 2015 lalu, bocah cantik itu ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan. Jasad Angeline ditemukan dikubur di rumahnya, tepatnya di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Setelah serangkaian proses otopsi dan keperluan penyidikan polisi, pada Selasa (16/6) kemarin, sekitar pukul 15.40 Wita, jenazah Angeline akhirnya dibawa pulang ke Banyuwangi, daerah asal orangtua kandungnya, untuk dimakamkan. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar