Suara.com - Jamaah tarikat Satariyah di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyatakan hari ini, Rabu (17/6/2015), akan mengadakan maniliak atau melihat bulan untuk menentukan awal Ramadan 1436 Hijriyah.
"Sore nanti kita akan maniliak bulan untuk melihat hilal apakah sudah terlihat atau belum," kata Khalifah ke 15 Syech Burhanudin, Hery Firmansyah, di Padang Pariaman.
Ia menyebutkan jamaah tarikat Satariyah dalam menentukan awal Ramadan dengan cara maniliak bulan, hal tersebut berpedoman kepada hadist Rasulullah yang berbunyi: "Berpuasalah kamu dengan melihat bulan (Ruqyah Hilal) dan berbukalah kamu (lebaran) dengan Ruqyah Hilal pula. Jika seandainya tidak terlihat bulan maka sempurnakan Syaban mu 30 hari." (Bukhari Muslim).
Ia menyebutkan dalam melihat bulan atau menentukan awal Ramadan, biasanya masyarakat setempat akan berkumpul secara beramai-ramai di tepi pantai untuk melihat munculnya hilal.
"Besar, kecil, tinggi atau rendah tidak masalah asal Ruqyah muncul atau kelihatan atau pun tidak kelihatan maka sempurnakan Syaban," katanya.
"Biasanya para jamaah tarikat Satariyah sedikit terlambat beberapa hari, satu hingga dua hari keterlambatan awal puasa jika dibandingkan dengan awal Ramadan yang disampaikan pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia," kata dia.
Pada umumnya jamaah tarikat Satariyah hanya berpuasa 29 hari, selain awal Ramadan bergeser hingga satu atau dua hari dalam penentuan hari lebaran pun juga demikian.
Ia menyampaikan jamaah tarikat Satariyah merupakan jamaah Islam yang dibawa dan dikembangkan oleh ulama besar Syech Burhanuddin jauh hari sebelum masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat mengenal Islam.
"Tarikat memiliki arti pengkajian ilmu tentang tasawuf, atau jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perlu penegasan, tarikat Satariyah ini bukan merupakan aliran atau pun ormas melainkan jamaah," katanya.
Ia menyebutkan biasanya para jamaah tarikat Satariyah akan ramai berkunjung ke makam Syech Burhanuddin pada satu Muharram untuk berziarah baik dari dalam maupun luar Sumatera Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global