Suara.com - Hawai memutuskan untuk menaikkan batas usia minimum merokok menjadi 21 tahun. Hawai menjadi negara pertama melakukan hal itu.
Sebelumnya, Gubernur David Ige menandatangani RUU menaikkan usia minimum perokok. Peraturan akan mulai berlaku Januari tahun depan. Sementara RUU sudah diteken 19 Juni lalu.
Manajer Program National Conference of State Legislatures, Karmen Hanson menilai langkah Hawai harus dicontoh negara bagian lain di Amerika Serikat. Sebab aturan ini kemungkinan besar lolos di tingkt negara bagian.
"Sekarang yang telah terjadi, dapat dilihat lebih mungkin untuk lulus di negara bagian lain," jelas dia seperti lansir Fox News, Sabtu (27/6/2015).
Saat ini Negara Bagian California masih menunggu persetujuan RUU untuk menaikkan batas uasia perokok hingga 21 tahun. California masih melakukan pemungutan suara di Majelis Negara California.
Sementara parlemen di Washington dan Oregon juga tengan mempertimbangkan merevisi aturan itu. Begitu juga di Vermont dan New Jersey.
Hanya saja di New Jersey baru menetapkan usia minimum pembeli rokok di usia 19 tahun. Semantara di New York City dan puluhan kota di Massachusetts mempunyai aturan batas minimal usia perokok 18 tahun.
Aktivis Kampanye Bebas Rokok Anak, Matthew Myers menyebutkan langkah Hawai akan menyelamatkan nyawa anak-anak. Sebab rokok menyebabkan kematian.
"Peningkatan usia penjualan rokok ke 21 tahun akan mengurangi penggunaan tembakau di kalangan remaja dan anak muda. Di usia itu yang ditargetkan industri tembakau untk menjadi konsumen," jelas dia. (Fox News)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra