Suara.com - Aksi ugal-ugalan Metromini di Jakarta kembali memakan korban. Kali ini korbannya seorang kuli bangunan di Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015) kemarin.
Sore itu Metromini 75 jurusan Pasar Minggu - Blok M nomor polisi B 7714 VH itu menabrak lelaki itiu hingga terpental 10 meter. Saat itu dia tengah menyebrang jalan di dekat pusat perbelanjaan Khasanah Muslim, Al-fira.
Mengetahui hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan akan menghilangkan Metromini dari Jakarta. Namun dengan cara bertahap.
Nantinya angkutan umum yang berwarna merah tersebut akan diurus di bawah manajemen PT Transjakarta. Sementara untuk tarifnya menjadi rupiah per kilometer.
"Ya itu tadi, orang mesti pelan-pelan buang semua tuh 'zombie-zombie'. Itu ganti yang baru. Dengan tarif rupiah per kilometer," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/6/2015).
Sebelumnya, Ahok mengaku kesulitan merangkul Metromini, lantaran bus tersebut memilik manajemen berbeda. Berbeda dengan bus Kopaja yang dipastikan akan berada dibawah PT. Transjakarta. Ke depan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI akan mencoba merayu oprator Metromini.
"Metromini harus gabung, tapi perorangan yang akan kita rayu. Karena Metromini manajemenya terlalu banyak, bagimna caranya?" ujarnya.
"Kita lagi tawarkan orang, ibaratnya mau pindah partai nggak nih orang," tambah Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional