Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengkritik dukungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengintegrasikan layanan PT. Transjakarta dengan layanan PT. Gojek Indonesia, perusahaan penyedia jasa layanan transportasi yang menggunakan armada ojek sepeda motor berbasis aplikasi mobile atau dikenal sebagai Gojek. Kerjasama tersebut nanti berupa peluncuran aplikasi bersama yang dinamai Go Busway.
"Gojek itu apa? Gini lho, Gojek secara undang-undang bukan alat transportasi umum, jangan sampai melanggar UU, jangan nabrak UU-lah," kata Taufik kepada Suara.com, Kamis (25/6/2015).
Taufik mengatakan keberadaan sepeda motor ojek memang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Tapi, menurut Taufik, untuk kasus penggabungan layanan Gojek dengan Transjakarta, sebaiknya Ahok jangan terburu-buru sebelum dilakukan perubahan UU tentang transportasi terlebih dahulu.
"Iya oke (ojek) udah ada udah lama, kan pelanggaran UU yang ada nggak perlu dilegalkan, makanya dia (Ahok) suruh ubah UU-nya dulu dong, dari dulu dari jaman nenek moyang udah ada, kan, sudah ada aturan," kata Taufik.
Taufik mengatakan jasa ojek harus didefinisikan sebagai angkutan umum terlebih dahulu.
"Dia harus mendefinisikan ojek itu. Bukan karena angkutan umum. Jadi yang bisa disinergikan dengan Transjakarta adalah angkutan umum yang sesuai dengan UU, kalau mau, diubah dulu UU-nya ke DPR, di UU itu dilarang, makanya suruh baca UU-nya dulu dah si Ahok," Taufik menambahkan.
Sebelumnya, Rabu (24/6/2015), Ahok mendukung penuh kerjasama yang akan dilakukan oleh PT. Transjakarta dengan PT. Gojek Indonesia.
"Iya kita minta begitu, supaya jadi salah satu feeder kita ingin yang naik Gojek bisa baca. Kita ingin bisa kelihatan Busway sampai jam berapa, jadi kita bisa hitung, jadi semacam Waze. Nanti yang bikin (aplikasinya) anak-anak muda pemenang cities summit kemarin," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta.
Dengan adanya sistem tersebut, para pengguna Transjakarta akan lebih mudah meneruskan perjalanan setelah turun dari Transjakarta dengan langsung menyewa Gojek.
"Saya mau kalau ke Jakarta, misalnya ke Ancol, jadi dengan sistem yang baru bisa kasih tahu posisi jalan kaki, naik bus, naik Transjakarta, nyebrang jalan, naik ojek dan lain-lain, jadi bisa ngitung waktu buat kita jadi harus ada kombinasi bus, ojek, taksi, kereta sampai ke jalan kaki. bisa lihat gang-gang juga karena banyak gang di Jakarta," kata Ahok.
Direktur Utama Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan Go Busway merupakan aplikasi khusus.
Nota kerjasama antara pemerintah dan Gojek rencananya diteken Juli 2015. Sedangkan penerapannya ditargetkan mulai akhir tahun ini.
Berita Terkait
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan