Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya Romuhurmoziy mengingatkan kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) perlu diwaspadai, karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Ini perlu diwaspadai, karena saat ini sudah ada sekelompok masyarakat yang berupaya mendesak Presiden RI agar meminta maaf kepala keluarga korban G30S PKI," kata Romi, panggilan akrab Romahurmoziy di sela-sela menjadi pembicara di kampus STAIN Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika desakan kelompok masyarakat ini kian menguat dan Presiden mengabulkan desakan tersebut, maka menurutnya, hal itu jelas akan mengancam keutuhan NKRI.
Sebab, kata dia, dasar negara sudah jelas dan PKI termasuk paham menyimpang dari ideologi negara, seperti Marxisme terlarang di Indonesia.
"Kelompok ini, seolah menginginkan agar Nasakom (Nasionalis, Agama dan Komunis) bisa diakui kembali di negeri ini," katanya.
Keinginan seperti ini, kata dia, sebenarnya sama dengan mengingkari keabsahan dasar negara dalam bingkai NKRI yang telah menjadi kesepakatan bersama para pejuang pendahulu.
Sama halnya, sambung Romi, dengan keinginan sebagian kelompok yang menginginkan terbentuknya Negara Islam yang selama ini gencar disuarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota