Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya Romuhurmoziy mengingatkan kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) perlu diwaspadai, karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Ini perlu diwaspadai, karena saat ini sudah ada sekelompok masyarakat yang berupaya mendesak Presiden RI agar meminta maaf kepala keluarga korban G30S PKI," kata Romi, panggilan akrab Romahurmoziy di sela-sela menjadi pembicara di kampus STAIN Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika desakan kelompok masyarakat ini kian menguat dan Presiden mengabulkan desakan tersebut, maka menurutnya, hal itu jelas akan mengancam keutuhan NKRI.
Sebab, kata dia, dasar negara sudah jelas dan PKI termasuk paham menyimpang dari ideologi negara, seperti Marxisme terlarang di Indonesia.
"Kelompok ini, seolah menginginkan agar Nasakom (Nasionalis, Agama dan Komunis) bisa diakui kembali di negeri ini," katanya.
Keinginan seperti ini, kata dia, sebenarnya sama dengan mengingkari keabsahan dasar negara dalam bingkai NKRI yang telah menjadi kesepakatan bersama para pejuang pendahulu.
Sama halnya, sambung Romi, dengan keinginan sebagian kelompok yang menginginkan terbentuknya Negara Islam yang selama ini gencar disuarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman