Suara.com - Keluarga meminta agar jenazah Kopda Dani Setiyo Wahyudi, salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara, dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sambirejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
"Meski bertugas di Pekanbaru, keluarga ingin agar jasad Dani segera teridentifikasi dan dikirim ke Madiun untuk dimakamkan di tempat asalnya," ujar Ibu korban, Jumiati, kepada wartawan di Madiun, Rabu dini hari (1/7/2015).
Menurut dia, kabar duka tentang kematian anaknya tersebut diperoleh dari anggota Paskhas di Lanud Iswahyudi Magetan yang mendatangi rumahnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan.
"Saya kaget dan langsung menangis. Tapi sekarang saya sadar dan merasa ikhlas atas kepergian anak kami. Saya harus ikhlas menerima kenyataan," kata dia.
Kontak terakhir keluarga dengan Kopda Dani adalah menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan. Waktu itu, Kopda Dani menelepon dari Pekanbaru. Sedangkan pertemuan terakhir terjadi saat korban pulang kampung pada Lebaran tahun 2013.
Sudah menjadi kebiasaan Dani, setiap menjelang Ramadhan dan akan melakukan perjalanan tugas selalu menelepon ibunya dan anggota keluarga lain untuk meminta maaf.
"Setiap menjelang berangkat tugas ke mana saja, Dani selalu telepon untuk meminta doa keselamatan dalam bertugas. Tapi kali ini dia tidak menelepon," katanya.
Ia juga sama sekali tidak memiliki firasat akan terjadinya kecelakaan pesawat jatuh yang merenggut anak lelakinya. Kini, keluarga di Kabupaten Madiun terus memantau perkembangan kabar tentang Kopda Dani Setiyo Wahyudi melalui media.
Kopda Dani merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia meninggalkan seorang istri bernama Rahmawati dan seorang orang anak lali-laki yang baru berusia tiga tahun, Jahniwa Setio Apdilah.
Seperti diketahui, pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di kawasan padat penduduk dan tempat pertokoan di Jalan Jamin Ginting, Simanglikar Medan, Sumatra Utara, selasa (30/6) siang.
Pesawat dengan dengan nomor registrasi A1310 tipe C-130 itu, mengangkut berbagai macam logistik, kru pesawat, dan warga sipil.
Pihak berwenang masih melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat tersebut. Sementara, rumah duka korban terus didatangi kerabat dan tetangga korban yang ingin menyampaikan rasa duka cita. (Antara)
BERITA TERKAIT LAINNYA:
KSAU Akui Ada Masalah pada Hercules A-1310
Keluarga Co-Pilot Dian Masih Berharap Anaknya Selamat
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman