Suara.com - Dua anak kandung Margriet Christina Megawe alias Margaret, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe, saat ini masih menjadi saksi kasus pembunuhan Engeline Margiet Megawe atau Angeline.
Ketika ditanyakan mengenai kemungkinan dua anak Margaret menjadi tersangka baru, pengacara Margaret, Hotma Sitompoel, sengit.
"Jangan aneh-anehlah. Kedua anaknya datang ke polresta bukan untuk dimintai keterangan. Namun kedatangan mereka untuk mengikutnya," kata Hotma di Polresta Denpasar, kemarin sore, Selasa (30/6/2015).
“Kenapa sih semua pada tanya anak Margaret. Apakah ada janji lagi dari polisi bahwa akan ada tersangka baru? Kalau ada berarti keterangan Agus berubah lagi," Hotma menambahkan.
Kemarin, Margaret dijadwalkan diperiksa dengan menggunakan lie detector oleh penyidik. Kedua anak Margaret pun datang ke kantor polisi.
"Status (anak-anak Margerat) anaknya sebagai saksi," katanya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan semua orang terdekat dengan Angeline dimintai keterangan.
"Sejak ditemukannya Angeline dalam keadaan meninggal kami sudah mencurigai orang-orang didekat korban," katanya.
"Sementara ini kami belum bisa mendapatkan permulaan yang cukup untuk menjerat orang lain lagi selain dua orang tersangka (Agus dan Margaret) itu yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka," Ronny menambahkan.
Angeline diadopsi Margaret sejak umur tiga hari pada 2007. Sejak itu, Angeline belum pernah bertemu orangtua kandung, Hamidah dan Rosidik.
Dalam kasus Angeline, polisi sudah menetapkan dua orang menjadi tersangka kasus pembunuhan. Pertama, Agus, orang yang pernah menjadi pembantu Margaret dan kedua Margaret. Sebelumnya, Margaret juga sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus penelantaran anak.
Bocah kelas 2-B di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, sebelumnya dilaporkan orangtua angkatnya hilang pada Sabtu (16/5/2015).
Tapi ternyata, jasad Angeline ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman belakang rumah Margaret, dekat kandang ayam, Rabu (10/6/2015).
Jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk boneka barbie dan dibungkus kain sprei putih. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
-
Menolak Diperiksa Sebagai Tersangka, Polisi Akan Paksa Margaret
-
Hendak Dites Lagi dengan 'Lie Detector', Margaret Menolak
-
Kasus Angeline, Yohana: Tak Semua Ibu Angkat Seperti Margaret
-
Dituding Hotma Janjikan Adanya Tersangka Baru, Ini Jawaban Polisi
-
Margaret Jadi TSK Pembunuh Angeline Sesuai Firasat Yohana
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank