Suara.com - Yunani sedang di ambang kekacauan ekonomi. Di saat semua lini usaha tidak punya prospek yang menjanjikan, ternyata ada satu usaha yang justru berkembang pesat di tengah krisis.
Krisis ekonomi membuat seluruh usaha terpuruk. Pom bensin kehabisan pasokan, pasar sepi pengunjung, dan pemerintah membatasi jumlah uang yang bisa ditarik warga lewat ATM, yakni hanya 60 Euro atau setara Rp887 ribu.
Berkah di tengah musibah, mungkin jadi kata-kata yang tepat untuk menggambarkan usaha yang dijalankan George Moschopoulos, seorang warga Athena. Empat puluh tahun lamanya George mengelola bisnis penjualan kotak brankas, dan di saat Yunani hampir bangkrut, dia malah ketiban rezeki berlipat.
Selama beberapa bulan terakhir, toko George yang berlokasi di Lekka Street, Athena selalu ramai dikunjungi orang. Mereka ini mencari brankas untuk menyimpan uang mereka.
"Jika Anda menyimpan uang Anda di bawah kasur, seribu persen Anda akan kerampokan," kata George seperti dikutip Time.
Beberapa orang mungkin menyebut pernyataan George berlebihan. Namun, berdasarkan grafik yang dirilis Eurostat tentang data kasus perampokan di negara-negara anggota Uni Eropa menunjukkan bahwa kata-kata George ada benarnya. Pada tahun 2012 saja, ada 88.000 kasus perampokan di Yunani, naik sebanyak 76 persen dibandingkan lima tahun sebelumnya.
Apalagi, belakangan warga Yunani makin tidak percaya pada bank. Ketakutan warga kian bertambah setelah adanya penutupan paksa terhadap seluruh bank pekan ini.
Layanan safe deposit box memang bisa jadi alternatif dari brankas. Namun, tetap saja ketidakpastian itu ada.
"Selalu ada kemungkinan munculnya undang-undang yang dapat dipakai untuk menyelidiki seluruh isi safe deposit box, dan bisa saja semuanya dibekukan," kata George. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026