Suara.com - Oknum Anggota Polisi Aceh Bunuh Ibu Kandung
Bripka MA (31), oknum anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, diduga telah membunuh orang tua kandungnya sendiri. Ia mengamuk dan membacok kedua orang tuanya menggunakan parang.
Akibatnya, ibu kandung si pelaku, Hanifah (58) meninggal dunia. Sedangkan ayah MA, Jamaluddin (60) mengalami luka parah dan kini dalam kondisi kritis. Tangan Jamaluddin nyaris terputus akibat sabetan parang.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo, membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, kejadian itu terjadi pada Kamis siang (2/7/2015). Saat itu si tersangka pelaku (MA) tengah berada di rumah orang tuanya di Desa Paya Meta, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
MA yang diduga mengalami masalah kejiwaan, tiba-tiba saja mengamuk dan menghunus parang, lalu membacok kedua orang tuanya yang saat itu berada di dalam rumah.
"Si pelaku sudah kita tahan dan periksa. Motifnya belum diketahui. Tapi ada dugaan jika si pelaku ini anggota polisi yang mengalami gangguan jiwa," kata Yoga saat dihubungi Suara.com dari Banda Aceh, Jumat ((3/7/2015).
Oleh sebab itu, kata dia, dalam waktu dekat ini si pelaku akan segera dibawa ke Banda Aceh untuk menjalani tes kejiwaan. Belum diketahui motif pelaku menyerang kedua orangtuanya.
"Dia akan dibawa ke RSJ Banda Aceh, untuk dites," ujar Kapolres Yoga.
Yoga mengaku, peristiwa pembacokan ini baru diketahui pihak kepolisian setelah mendapatkan laporan langsung dari masyarakat. Pada Kamis (2/7/2015), ayah si pelaku yang berhasil selamat, berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut lantas langsung mendatangi rumah korban.
Sedangkan, pelaku MA, imbuh Yoga, sempat bersembunyi dari amukan massa sebelum akhirnya diamankan polisi ke Mapolres setempat. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
- 
            
              5 Fakta Pembunuhan Sadis Pacitan: Pelaku Kabur Usai Teror Warga, 6 Sekolah Diliburkan
 - 
            
              Operasi Senyap di Jasinga: Detik-detik Polisi Buru Provokator Maut yang Hilang Kontak
 - 
            
              Diduga Terlibat Tawuran, Polisi Ngaku Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru
 - 
            
              Soroti Kasus Jaksa Dibacok, KPK Bentuk Tim Khusus buat Lindungi Pegawai, Ini Tugasnya!
 - 
            
              Anggota Polres Yahukimo Dibacok OTK di RSUD Dekai Saat Jenguk Pacar, Polisi Buru Pelaku
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap