Suara.com - Pejabat di kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang baru saja dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Jumat (3/7/2015) kemarin, diduga terlibat tindak pidana korupsi. Korupsi itu terkait pengadaan lahan untuk normalisasi Kali Pesanggrahan.
Pejabat itu adalah Kepala Dinas Tata Air dan Bina Marga DKI Jakarta Tri Joko Sri Margianto. Mengetahui hal itu, Ahok tidak sedikit pun terkejut, setelah layangan surat pemanggilan Tri Joko yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Tri Djoko dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang merugikan negara senilai Rp 32,8 miliar. Namun ia mangkir dari pemanggilan yang dilakukan Selasa (7/7/2015) kemarin.
"Nggak (kecolongan) juga, kita sudah dengar kasusnya dan dia nggak salah. Belum ada surat pemanggilan sebagai tersangka juga kan ya? Kan dia bukannya salah, dia ditipu orang. Paling dipanggil saksi doang. Yang nipu kan bukan dia, yang nipu kan masyarakat," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Namun Ahok memastikan, jika Tri Joko nantinya akan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Maka pihaknya akan langsung mencari pengganti Kadis Tata Air dan Bina Marga DKI itu.
"Nggak apa-apa. Kalau memang jadi tersangka. Ya kita cari pengganti. Harus dikeluarin," jelas Ahok.
Untuk diketahui Tri Joko akan kembali dimintai keterangannya oleh penyidik Polri karena kapasitasnya saat itu sebagai Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) dalam proyek normalisasi Kali Pesanggrahan tahun 2013.
Dalam kasus ini, polisi juga telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni MD, HS, ABD, JN dan M yang masih buron. Namun, pihak kepolisian memastikan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka tambahan.
Berita Terkait
-
Polri Periksa Gubernur Bengkulu Dugaan Korupsi di RS M. Yunus
-
Ahok Minta Dishub Manfaatkan Sistem Radio Senilai Puluhan Miliar
-
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Normalisasi Kali Pesanggrahan
-
Mangkir Diperiksa KPK, Bupati Morotai Bantah Takut Ditahan
-
Sekolah Politik Partai, Ahok: Jangan Ngomong Doang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional